Berita Mahulu Terkini
Kisah Warga Mahulu Yulita Avun Pakai Tato Dayak Sejak Kelas 3 SD
Yulita Avun salah satu masyarakat Suku Dayak Kenyah memutuskan untuk memakai tato Dayak sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD)
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Yulita Avun salah satu masyarakat Suku Dayak Kenyah memutuskan untuk memakai tato Dayak sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
Hal itu diceritakannya pada reporter Tribun Kaltim saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/4/2024).
Nenek usia 74 tahun ini mengaku mengambil keputusan tersebut demi menjaga tradisi suku Dayak.
Bahkan, atas dedikasinya ini Ia berhasil melakukan pemotretan tingkat nasional di Jakarta pada tahun 2015 lalu.
Ia menyebut tato itu dipasangnya pada saat Ia berusia 13 tahun.
"Ini sudah saya pasang sejak kelas tiga Sekolah Dasar, tapi kan kita dulu masuk SDnya itu sudah besar mungkin umur 13 tahun kalau anak sekarang," kisahnya.
Baca juga: Wabub Mahulu Harap Anggota Dewan Terpilih Jadi Garda Terdepan Suarakan Kepentingan Rakyat
Baca juga: Dinkes Mahulu Imbau Warga Waspada, Terlambat Tangani DBD Bisa Berakibat Kematian
Tato yang masih melekat erat di badannya itu, Ia akui dipasang di tahun yang berbeda.
Tato pada kaki Ia pasang pada saat kelas 3 SD, sedangkan tato pada tangannya Ia pasang pada saat kelas 5 SD.
Ia mengaku senggaja memasang tato pada saat yang tidak bersamaan karena pemasangan tato tersebut sangat sakit.
Tak main-main untuk memasang tato, harus menggunakan jarum dan kayu yang cukup besar.
"Dari jarum, dibikin kayu yang sebesar jari dibuat kayak kapak begitu," sebutnya.
Untuk membuat lukisan tato, jarum tersebut harus dilukiskan pada kulit.
Ia mengaku setiap kali membuat tato, Ia harus merasakan perasaan ngilu dan sakit.
Namun, hadiah besar dari rasa sakit itu adalah mendapatkan tato yang tidak bisa terhapus dari tubuh.
"Tapi tintanya ngak terhapus-hapus itu, pakai arang dari panci," ujarnya.
Respons Damkar Mahakam Ulu Dianggap Lambat, Usulan Posko Baru Mengemuka |
![]() |
---|
Anak TK Mahakam Ulu Belajar Profesi Pemadam Kebakaran via Outing Class |
![]() |
---|
Serunya Anak TK Santa Miriam Belajar Cegah Kebakaran Bareng Damkar Mahulu |
![]() |
---|
Program Kreditalisasi Sentuh SDN 001 Ujoh Bilang, Guru Tetap Masuk Sekolah Setiap Hari |
![]() |
---|
Polsek Long Apari Mahulu Cek Rutin Senjata Api untuk Jaga Disiplin dan Keamanan Personel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.