Ibu Kota Negara
Pemindahan ASN ke IKN Mundur dari Juli Jadi usai Upacara HUT Ke-79 RI, MenPAN-RB Beberkan Alasannya
Pemindahan ASN ke IKN mundur dari Juli jadi usai upacara HUT ke-79 RI, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas beberkan alasannya.
Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai dilakukan.
Rencananya, pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan setelah bulan Agustus.
Jadwal pemindahan ASN ke IKN ini pun bergeser dari rencana awal, yakni Juli.
Dikatakan MenPAN-RB, pemindahan ASN ini mundur lantaran berhubungan dengan kepentingan pelaksanaan upacara pertama HUT RI di IKN.
Baca juga: ASN di Kaltim Siap-siap! Menteri PAN RB Sebut Ada yang Akan Dipindahkan ke IKN Nusantara
Pasalnya, lanjut Abdullah Azwar Anas, mobilitas orang yang datang ke IKN akan sangat tinggi dan tentu membutuhkan hunian dan fasilitas lainnya saat pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI.
“Ribuan orang akan datang dan bermalam, maka kami mendapatkan arahan dari istana bahwa pemindahan akan dilakukan setelah Agustus karena IKN akan dipakai untuk upacara,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (17/5/2024).
Azwar Anas mengatakan bahwa yang akan pindah pada Juli mendatang adalah sebagian menteri, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Meski demikian, skema pemindahan ASN saat ini disebut sudah siap, begitupun dengan sistem kerjanya.
Pemindahan terbagi dalam beberapa tahap, yakni tahap satu dalam kurun waktu lima tahun yang terbagi lagi menjadi beberapa fase.
Untuk fase pertama, yakni sebanyak 11.916 pegawai Kementerian dan lembaga, fase kedua sebanyak 6.000 pegawai, dan fase ketiga 4.000 pegawai.
Baca juga: Soal Pemindahan ASN ke IKN, Tahap Awal Dilakukan usai Upacara HUT Ke-79 RI
Pemindahan ini dilakukan secara bertahap karena mempertimbangkan ketersediaan hunian dan infrastruktur yang ada di IKN.
“Tentu juga akan mengikuti kesiapan atau ketersediaan gedung,” sambungnya.
Untuk ASN yang dipindahkan dalam tahap satu ini akan mendapatkan satu unit apartemen dan tunjangan khusus.
Hal itu sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah karena telah menjadi pionir pemindahan ASN ke ibu kota baru.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini hunian ASN nantinya terus dipersiapkan.
Untuk tahun 2024 ini, hunian yang akan siap ditempati sebanyak 47 tower. Satu tower diisi 60 unit, satu unit luasnya 98 meter persegi.
“Itu sangat gede dan view-nya bagus,” ujarnya.
Baca juga: Daftar Prioritas Menteri yang Bakal Pertama Pindah ke IKN di Kaltim, Sri Mulyani hingga Prabowo
Total hunian yang siap pada 2024 ini diperuntukan untuk ASN lembaga dan kementerian sebanyak 29 tower atau terdiri dari 2.280 unit.
Sedangkan untuk TNI-Polri tersedia sebanyak 18 tower atau 1.740 unit.
Pada Agustus 2024, yang mulai ditempati sebanyak 14 tower, atau 814 unit.
“Setiap pegawai ASN akan mendapatkan satu unit apartemen, prinsipnya itu, di tahap awal sebagian akan sharing (hunian) dulu,” pungkasnya. (TribunKaltim.co/Nita Rahayu)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.