Berita Kukar Terkini
Kecamatan Tenggarong Seberang di Kutai Kartanegara Bakal Dimekarkan
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur tengah merencanakan pemekaran wilayah kecamatan
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur tengah merencanakan pemekaran wilayah kecamatan.
Salah satu daerah yang segera di mekarkan adalah Kecamatan Tenggarong Seberang.
Diketahui, rencana pemekaran wilayah berpenduduk 46.656 jiwa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu, pemerintah kecamatan Tenggarong Seberang mulai melakukan persiapan terkait realisasi pemekaran wilayah tersebut.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menjelaskan bahwa pemekaran daerah ini sangat diperlukan. Sebab nantinya akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: 7 Desa di Kabupaten Kutai Kartanegara Penuhi Syarat Pemekaran, Penduduk Minimal 1.500
Baca juga: 7 Desa di Kukar Penuhi Syarat Pemekaran Daerah, Arianto Beber Kunci Keberhasilannya
Terlebih, indikator kesejahteraan ini terlihat dari layanan pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan infrastruktur suatu kecamatan.
"Kami diperintah bapak Bupati untuk mempersiapkan pemekaran kecamatan. Dan ini sudah mulai kami siapkan," ucap Tego, Jumat (19/4/2024).
Dengan luasnya Tenggarong Seberang, Tego menyebut pemekaran juga akan menghemat biaya transportasi masyarakat apabila ada urusan administrasi.
Untuk rencana pemekarannya, Tego menyebut akan mencakup kecamatan serta Desa Bangun Rejo dan Bukit Pariaman.
Baca juga: Pemekaran Berau Pesisir Selatan Mulai Dibahas Lagi, Tim Optimistis bisa Jadi Kabupaten Baru
Untuk keperluan pemekaran, syaratnya adalah 10 desa dalam satu kecamatan tersebut. Diikuti dengan dukungan akses dan infrastruktur pemerintahan.
"Pemekaran ini prosesnya lama, jadi kami akan menyelesaikan semua terkait syarat pemekaran. Kami usahakan terus, karena pemekaran ini langkah yang kita ambil untuk meningkatkan pelayanan masyarakat," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kasus DBD di Kukar hingga September 2025 Capai 2.800 Kasus, Angka Kematian Masih Nol |
![]() |
---|
Aparat Gabungan Bongkar Aktivitas Ilegal, Tambang Batu Bara hingga Perambahan Hutan di Delineasi IKN |
![]() |
---|
Sekda Kukar Buka YRCC 2025, PMI Siapkan Relawan Tangguh Sejak Dini |
![]() |
---|
Warga Bukit Biru Kukar Pertanyakan Kejelasan Program PTSL, Sertifikat Tak Kunjung Terbit |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Masih Jadi Pemicu Utama Kebakaran di Kutai Kartanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.