Penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda Tak Terganggu Karhutlah di Sejumlah Wilayah Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu belakangan sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur mengalami kebakaran lahan yang cukup ekstrem.

Setelah Kota Bontang, Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur, Rabu (17/4/2024) malam tadi Kota Samarinda pun mengalami hal serupa.

Lokasi kejadian tepatnya di kawasan Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda dengan luas lahan terbakar mencapai 8 hektare.

Baca juga: Kecamatan Sambutan 17 Kali, BPBD Samarinda Catat 49 Kasus Karhutla dari Januari hingga April 2024

Banyaknya kebakaran lahan ini tentu dapat menimbulkan polusi udara yang menggangu aktivitas masyarakat.

Termasuk layanan penerbangan yang dikhawatirkan terganggu akibat polusi asap tersebut.

Media ini pun mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Bandara APT Pranoto Samarinda terkait hal tersebut.

Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandara APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji, mengatakan sampai saat ini musibah tersebut belum berpengaruh terhadap operasional bandara yang ada di Jalan Poros Samarinda Botang tersebut.

Kalaupun ke depan peristiwa tersebut memberi dampak pada penerbangan mereka, pihak bandara akan dengan cepat berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanggulangan bencana.

Baca juga: Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Brimob Polda Kaltim Gercep, Padamkan Karhutla di Balikpapan

Bahkan beberapa kali pihak bandara juga membantu ketersediaan unit pemadam serta menyuplai air guna penanganan kebakaran lahan di beberapa kawasan.

"Tapi yang pasti penerbangan sampai hari ini masih berjalan normal seperti biasanya," singkat Dwi Muji kepada Tribunkaltim.co, Kamis (18/4/2024).

TribunKaltim.co mencoba mengonfirmasi Kalak BPBD Kaltim guna mengetahui mitigasi bencana yang dilakukan, namun belum mendapatkan tanggapan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya