Berita Kaltim Terkini
Beri Waktu 2 Bulan, Pj Gubernur Akmal Malik Minta BBPJN Buka Akses ke Kampung Kopi Luwak Kukar
Beri Waktu 2 Bulan, Pj Gubernur Akmal Malik Minta BBPJN Buka Akses ke Kampung Kopi Luwak Kukar.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim, Akmal Malik meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) membuka akses menuju rest area Kampung Kopi Luwak yang masih tertutup semak belukar.
Hal itu disampaikan Akmal Malik saat mengunjungi Kampung Kopi Luwak yang berada di Jalan Ahmad Yani, Desa Perangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kutai Timur.
Dalam kesempatan itu, kepala desa setempat mengungkapkan bahwa desanya memiliki kawasan rest area menuju Kampung Kopi Luwak.
Namun, belum banyak diketahui masyarakat, karena masih ada beberapa bagian rest area yang tertutup semak belukar.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ingin RSUD AW Sjahranie Samarinda Bak Rumah Sakit Singapura
Merespons hal itu, Akmal Malik langsung meminta BBPJN segera membuka akses rest area menuju Kampung Kopi Luwak.
"BBPJN tolong bantu meratakan saja. Saya minta selesai sebelum dua bulan ya. Setelahnya, Bu Kades silakan gotong royong ya," ucapnya mengarahkan.
Menurutnya, Kampung Kopi Luwak yang berada di Km 60 jalan poros Samarinda-Bontang ini sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Karena potensi jalan raya ini besar sekali," kata Akmal Malik.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Beri Catatan Merah pada Pelayanan RSUD AWS Samarinda
Untuk mendukung itu, lanjutnya, Pemprov Kaltim juga akan membantu menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, guna membuka peluang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan di rest area.
"Saya yakin kalau ada tempat terbuka, mobil-mobil pasti datang. Mobil manapun bisa mampir di sini dan bisa menunjang perekonomian UMKM kita," tegas Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang kala itu ditemani Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perkebunan Ence Ahmat Rafiddin Rizal, dan sejumlah pejabat lainnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.