Ibu Kota Negara

Membangun Tambahan Pelabuhan Penumpang di Samarinda Kaltim, Upaya Dukung IKN Nusantara

Pengembangan Kota Samarinda sebagai beranda IKN Nusantara butuh kelengkapan infrastruktur untuk mendukung adanya IKN Nusantara

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
HO/Kementerian PUPR
KONSEP IKN NUSANTARA - Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Walikota Samarinda, Andi Harun, menyatakan, salah satu infrastruktur strategis dalam mendukung IKN Nusantara adalah pelabuhan. 

Walikota Samarinda, Andi Harun juga menyampaikan bahwa sebelumnya Pemkot Samarinda telah melakukan MoU dengan PT RAE dan mendorong PT Samudera Indonesia untuk segera mengambil keputusan internal terkait rencana tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangunan pelabuhan penumpang baru.

Baca juga: ASN Sekitar Ibu Kota Nusantara Diberi Kesempatan Mutasi ke IKN Nusantara

Dengan RIP baru, Pemkot Samarinda menargetkan pembangunan pelabuhan yang sempurna dengan jangka waktu 150 hingga 200 tahun ke depan.

“Mungkin kita mulai dulu tanpa multipurpose, kemudian sambil menunggu penyelesaian pergeseran perubahan RIP berlokasi di sini," bebernya. 

"Sehingga kita bisa operasikan sebagai tersus," ujarnya. 

"Selajutnya jika RIP sudah disusun, maka kita bisa melanjutkan pembangunan multipurpose nya, dalam artian bisa semua bentuk item. Sekaligus area pergudangan. Karena kurang lebih lahan di sini 35 hektare,” ujarnya. 

Daerah Beranda Dukung IKN Nusantara

Kini, Kota Samarinda masuk dalam konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Bahkan, Kota Samarinda telah ditetapkan sebagai kota penyangga yang diusung sebagai 3 cities connected, di antaranya yakni Balikpapan - IKN - Samarinda.

Sebagai pemangku kebijakan daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga tak kalah semangat menyokong pembangunan IKN Nusantara untuk tumbuh bersama.

Ditambah lagi, kabarnya IKN Nusantara di desain pemerintah nasional sebagai Ibu Kota Nasional terbaik di dunia.

Dalam artian, daerah-daerah penyangga juga harus mengikuti perkembangan IKN dari semua sektor, seperti ekonomi, lingkungan, termasuk infrastruktur.

Sebab itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun beserta jajarannya melakukan peninjauan ke berbagai lokasi yang dicanangkan sebagai pelabuhan penumpang dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) baru.

Baca juga: Pepaya Mini Ala Balikpapan Garapan Petani Milenial Kaltim, Akmal Malik Minta Buat Rumah Produksi

Yakni di PT Pelabuhan Peti Kemas Samudera Palaran di Kelurahan Bukuan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur ditinjau Andi Harun pada Sabtu 20 April 2024.

Adapun dua lokasi lainnya yang berkesinambungan adalah:

1. Lahan di Jalan Kelapa RT 08 di Kecamatan Palaran;

2. dan Kawasan Balik Buaya di Batuas yang berjarak 8 kilometer dari Pelabuhan Peti Kemas. 

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved