Berita Nasional Terkini

Hasil Survei Terbaru Kepuasan Publik Alias Approval Rating Terhadap Jokowi Stagnan Usai Pilpres 2024

Hasil survei terbaru kepuasan publik alias approval rating terhadap Jokowi stagnan usai Pilpres 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Dian Erika
Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Hasil survei terbaru kepuasan publik alias approval rating terhadap Jokowi stagnan usai Pilpres 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi berada di akhir masa jabatannya.

Oktober 2024 ini, Jokowi akan digantikan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming yang menjadi pemenang Pilpres 2024.

Terbaru, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kepuasan publik atau approval rating Jokowi.

Hasilnya, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI, Joko Widodo mencapai 77,2 persen.

Baca juga: Geram dengan Putusan MK, Aktor Fedi Nuril Bersumpah Siapkan Keturunannya Lawan Silsilah Jokowi

Hal ini terungkap dalam temuan survei nasional Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 4 sampai dengan 5 April 2023.

“Di survei terakhir kami, awal April, itu (kepuasan kinerja presiden) sekitar 77,2 persen ,” ungkap Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis surveinya, Minggu (21/4/2023).

Burhanuddin mengatakan, temuan Indikator Politik hanya berbeda tipis dengan hasil jejak pendapat yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hanya ada sedikit penurunan hasil kinerja Kepala Negara jika dibandingkan dengan temuan sebelum Pilpres 2024 berlangsung.

"Sebelum Pilpres dari 78 persen ke 76 persen di pertengahan Februari, tetapi di bulan awal April itu ada sedikit peningkatan.

Tetapi kita cenderung mengatakan stagnan," kata Burhanudin.

Burhanudin berpandangan, angka 77,2 persen tidak bisa dianggap kecil di tengah isu ekonomi dan dinamika politik yang terjadi.

Terlebih, Presiden Joko Widodo tidak sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Tetapi lagi-lagi 77,2 persen publik ini bukan angka yang kecil ya di tengah banyak isu.

Mulai dari isu ekonomi, termasuk politik, karena berpisah jalannya antara PDIP dengan Jokowi approval Pak Jokowi masih di atas 77 persen," kata Burhanudin.

"Angka yang cukup besar meskipun lagi-lagi belum sebesar seperti, belum pulih seperti yang terjadi sebelum Pilpres.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved