Berita Nasional Terkini

Hasil Survei Terbaru Kepuasan Publik Alias Approval Rating Terhadap Jokowi Stagnan Usai Pilpres 2024

Hasil survei terbaru kepuasan publik alias approval rating terhadap Jokowi stagnan usai Pilpres 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Dian Erika
Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Hasil survei terbaru kepuasan publik alias approval rating terhadap Jokowi stagnan usai Pilpres 2024 

Tapi minimal tidak turun lagi seperti approval sebelum 2 bulan sebelumnya," imbuhnya.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau cellphone.

Sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Baca juga: Pengamat Bongkar Penyebab PDIP Sulit Menerima Tawaran Prabowo, Singgung Hubungan Megawati dan Jokowi

Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 1201 responden.

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Survei Sengketa Pilpres 2024

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) jelang tersebut menggelar sidang putusan perselisihan hasil pemiihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024, Senin (22/4/2024) besok.

Tengok persepsi publik soal putusan hakim MK terhadapa sengketa Pilpres 2024.

Diketahui, survei Indikator Politik Indonesia disebut dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD) telepon genggam terhadap 1.201 responden dalam dua hari, yakni 4-5 April 2024.

Hasil survei itu menunjukkan, mayoritas publik meyakini MK akan menjatuhkan putusan perkara sengketa hasil Pilpres 2024 dengan adil.

Dalam survei tersebut, ditemukan ada sebanyak 56,2 persen responden tahu soal sidang-sidang terkait sengketa Pilpres di MK tersebut. Sedangkan 47,4 persen responden mengaku tidak tahu.

Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ketika ditanya lebih lanjut perihal apakah mereka percaya atau tidak percaya MK akan memgeluarkan putusan yang adil besok, mayoritas responden meyakini MK akan adil yakni sebanyak 71,8 persen .

Terkait persepsi apa yang adil dan tidak, kata dia, survei menyerahkan penafsiran tersebut kepada responden.

Baca juga: Akhirnya Jokowi Bicara Soal Putusan MK, Singgung Tuduhan Bansos Hingga Pengerahan Aparat di Pilpres

"Dari pertanyaan ini, semua responden mengatakan 71,8 persen itu percaya MK akan mengambil keputusan yang adil terkait dengan putusan KPU (PHPU). Kemudian 21,2 % tidak percaya. (7,0 % tidak tahu/tidak jawab)," kata Burhanuddin secara daring pada Minggu (21/4/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved