Ibu Kota Negara
Sekitar 2 Ribu Hektar Lahan IKN Nusantara di Kaltim Masih Bermasalah, Respons Menteri ATR/BPN AHY
Sekitar 2 ribu hektar lahan IKN Nusantara di Kaltim masih bermasalah. Respons Menteri ATR/BPN AHY terkait persoalan lahan di Ibu Kota Negara yang baru
TRIBUNKALTIM.CO - Persoalan lahan di IKN Nusantara, Kalim masih terus menjadi perhatian seluruh masyarakat.
Diketahui masih ada sekitar 2.086 hektar lahan di IKN Nusantara, Kaltim yang bermasalah.
Lalu apa respons Sandiaga Uno terkait persoalah lahan di IKN Nusantara, Kaltim yang masih bermasalah?
Menurut MenteriĀ Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan, saat ini proses pembebasan lahannya sudah masuk ke dalam tahapan ganti rugi.
Baca juga: Inilah Tempat Tinggal yang Disiapkan untuk Paskibraka di IKN Nusantara, Tiba 1 Bulan Sebelum Hari H
Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono Ungkap Tantangan Samarinda jadi Kota Penyangga IKN
Baca juga: IKN Nusantara dalam Masalah, Dampak Konflik Iran dan Israel Bisa Ancam Suplai Material ke Kaltim
"Kita tinggal menunggu proses penyelesaian di sejumlah masyarakat yang masih menduduki.
Ada proses pergantian rugi yang bukan menjadi domain dari Kementerian ATR/BPN," kata AHY saat ditemui di Kantor Pertanahan Cikeas, Bogor, Senin (22/4/2024).
Adapun pembayaran ganti rugi lahan proyek strategis nasional (PSN) termasuk IKN akan dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Sebagai upaya penyelesaian, AHY mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan.
"Kami yang jelas siap menerbitkan sertifikat jika semuanya sudah clean and clear," lanjutnya.
Termasuk Lahan untuk Jalan Tol IKN
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan, 2.086 hektar lahan yang dimaksud ada yang sebagian masuk dalam proyek Jalan Tol IKN.
"Jalan tol ada sebagian yang masuk," tutur Suyus.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan, lahan proyek Tol IKN yang bermasalah ada di Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI.
"Karena ada tanah yang masuk statusnya aset dalam penguasaan (ADP).
Baca juga: Lebih Murah? Ini Sederet Keuntungan Bila Apple Store Ada di Indonesia dan Ikut Bangun IKN Nusantara
Ada tanah negara tetapi ada penduduknya di Seksi 6A-6B," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian PUPR bersama sejumlah pihak tengah mengupayakan solusi dengan target permasalahannya bisa beres pada akhir 2024.
"Sedang diupayakan bersama-sama dengan Kementerian ATR/BPN, kemudian Menko Marves,
Pemda Kaltim dan Pemda PPU mencari solusinya, dengan Kementerian Keuangan juga," tuntas Danis.
3 Ruas Tol IKN Diuji Coba
Sementara itu, terdapat tiga ruas utama Tol IKN yang akan bisa dilintasi pada 17 Agutsus 2024, yakni:
- Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau,
- Seksi 3B KKT Kariangau-Sp. Tempadung, dan
- Seksi 5A Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Baca juga: Digelar di IKN Nusantara, Terjawab Kapan Pelantikan Presiden 2024, Ini Jadwal Resmi/Tanggal Berapa
Danis mengatakan, progres rata-rata proyek ketiga ruas tol tersebut sudah di atas 80 persen.
"Seksi 5A sudah 81 persen, Seksi 3A sudah 76 persen, dan Seksi 3B sudah 79,5 persen," lanjutnya.
Uji Coba Satu Arah
Akan tetapi, pada upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdakaan RI mendatang, Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A baru bisa dilintasi satu arah.
"Desember dua arah, nanti Agustus 2024 kita coba satu arah dulu," tuntas Danis.
Selain tiga ruas utama, juga telah dilaksanakan pembangunan Tol IKN Seksi 5B, 6A, 6B, 6C, hingga Duplikasi Jembatan Pulau Balang.
Rincian segmennya adalah Seksi 5B Jembatan Pulau Balang-Sp. Riko, Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN, Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI, dan Seksi 6C Sp. 3 ITCI-Simpang 1B-Sumbu Kebangsaan Timur KIPP.
"Seksi 5B baru 10 persen, kemudian Seksi 6A-6B baru 30-an persen, Seksi 6C progresnya bagus sudah 15 persen," papar Danis.
Baca juga: Pengamanan Bandara VVIP IKN Nusantara Diperkuat, Puluhan Personel Patroli Pos Proyek KIPP IKN
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Progres Pembangunan Kantor Sekretariat Presiden di IKN Nusantara Kaltim, Segera Selesai |
![]() |
---|
Penampakan Apartemen ASN di IKN Nusantara, Pemerintah Bangun 47 Tower, Per Unit isi 3 Kamar |
![]() |
---|
Membangun Tambahan Pelabuhan Penumpang di Samarinda Kaltim, Upaya Dukung IKN Nusantara |
![]() |
---|
MenpanRB Buat Simulasi Tunjangan Pionir bagi ASN yang Pindah ke IKN di Kaltim, Jokowi yang Tentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.