Berita Mahulu Terkini

Strategi ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan Mahulu Kaltim untuk Penanganan Stunting

Kadis Kesehatan Mahulu, Petronela Tugan mengatakan untuk mengatasi masalah stunting Pemkab melakukan berbagai macam penanganan.

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI/paudpedia.kemdikbud.go.id
STUNTING - Kadis Kesehatan Mahulu, Kalimantan Timur, Petronela Tugan. 

Hampir sama dengan ikan sarden, ikan salmon juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk mendukung pertumbuhan janin.

Faktor Penyebab Stunting

Dilansir dari laman RSUD Blora, setidaknya ada 7 faktor penyebab terjadinya stunting pada anak.

Adapun penyebabnya cukup beragam.

Mulai dari kurang gizi, hingga masalah santitasi.

Berikut ini 7 faktor penyebab stunting menurut laman RSUD Blora:

1. Kurang Gizi dalam Waktu Lama

Tanpa disadari, penyebab stunting pada dasarnya sudah bisa terjadi sejak anak berada di dalam kandungan.

Sebab, sejak di dalam kandungan, anak bisa jadi mengalami masalah kurang gizi.

Penyebabnya, adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi.

Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin.

Kekurangan gizi sejak dalam kandungan inilah yang juga bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak.

2. Pola Asuh Kurang Efektif

Pola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak.

Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak.

Bila orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting.

Selain itu, faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.

3. Pola Makan

Rendahnya akses terhadap makanan dengan nilai gizi tinggi serta menu makanan yang tidak seimbang dapat memengaruhi pertumbuhan anak dan meningkatkan risiko stunting.

Hal ini dikarenakan ibu kurang mengerti tentang konsep gizi sebelum, saat, dan setelah melahirkan.

4. Tidak Melakukan Perawatan Pasca Melahirkan

Setelah bayi lahir, sebaiknya ibu dan bayi menerima perawatan pasca melahirkan.

Sangat dianjurkan juga bagi bayi untuk langsung menerima asupan ASI agar dapat memperkuat sistem imunitasnya.

Perawatan pasca melahirkan dianggap perlu untuk mendeteksi gangguan yang mungkin dialami ibu dan anak pasca persalinan.

5. Gangguan Mental dan Hipertensi Pada Ibu

Pola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak.

Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak.

Bila orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting.

Selain itu, faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.

6. Sakit Infeksi yang Berulang

Sakit infeksi yang berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak bekerja secara maksimal.

Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi baik, maka risiko terkena berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk stunting, menjadi lebih tinggi.

Karena stunting adalah penyakit yang rentan menyerang anak, ada baiknya Anda selalu memastikan imunitas buah hati terjaga sehingga terhindar dari infeksi.

7. Faktor Sanitasi

Sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air bersih akan mempertinggi risiko stunting pada anak.

Bila anak tumbuh di lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhannya.

Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan juga merupakan salah satu faktor penyebab stunting.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 5 Jenis Ikan yang Baik untuk Cegah Stunting pada Anak, Nomor 2 Sering Dikonsumsi,

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved