Ibu Kota Negara

Update Investasi Apple di IKN Nusantara, Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Koordinator Bangun Smart City

Berikut update investasi Apple di IKN Nusantara. Presiden Jokowi tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan jadi koordinator bangun Smart City.

Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Berikut update investasi Apple di IKN Nusantara. Presiden Jokowi tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan jadi koordinator bangun Smart City. 

Namun memang, pada 3 Agustus 2023 lalu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi pernah melakukan pembicaraan dengan Apple.

Isi pembicaraan itu antara lain undangan untuk CEO Apple untuk masuk ke dalam anggota Dewan Penasihat Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital

"Saat itu Apple mengutus Mirza Natadisastra, Apple Government Affairs for SEA, untuk berdiskusi lebih lanjut dengan OIKN mengenai partisipasi Apple ke IKN," ungkap Ali kepada Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Lepas dari itu, Ali menyambut baik ketertarikan Apple ke IKN untuk mengikuti berbagai perusahaan high tech dari Silicon Valley lainnya di Amerika Serikat yang telah menandatangai MoU pada bulan November 2023 dengan OIKN.

Mereka adalah Microsoft, Cisco, Autodesk dan Environment System Research Institute Inc. (ESRI).

Ali berharap sekaligus merekomendasikan Apple untuk berinvestasi di sektor smart city terutama digital services.

Ali mengatakan, rekomendasi ini sesuai dengan kapasitas dan keunggulan bisnis Apple.

Jika memang Apple masuk IKN, akan bertarung dengan penyedia digital services lainnya dari China, Korea Selatan (Korsel), dan negara-negara Eropa.

"Mereka akan bertarung dan kami evaluasi, seleksi, dan nilai berdasarkan empat pertimbangan utama dengan sejumlah kriteria," tutur Ali. Kriteria tersebut adalah, kriteria teknis yang menyangkut keandalan dan kualitas teknologi.

Kemudian kriteria interoperability dan inovasi. Berikutnya kriteria ekonomi yang mencakup keterjangkauan dan value for money.

Selanjutnya kriteria pengembangan teknologi yang terkait dengan transfer pengetahuan dan teknologi.

"Transfer pengetahuan dan teknologi ini termasuk pendidikan dan pelatihan yang diadakan per tahun, pembangunan pusat riset atau pusat pengembangan teknologi, pembangunan pabrik produksi. Masing-masing memiliki bobot penilaian berbeda-beda dalam sistem evaluasi," papar Ali.

OIKN akan menilai secara kuantitatif kontribusi pada kriteria transfer pengetahuan dan teknologi ini karena ke depan Indonesia diharapkan dapat memiliki kemampuan dan kapasitas produksi untuk produk teknologi tinggi.

Sementara untuk pusat riset atau pusat pengembangan teknologi dapat dikembangkan bersama universitas di Indonesia.

"Sedangkan untuk pembangunan pabrik produksi dapat bekerjasama dengan perusahaaan swasta nasional," tuntas Ali. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Apple Bakal Berinvestasi di IKN, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Koordinatornya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved