Ibu Kota Negara

Keren! 28 Pesawat Milik TNI-Polri akan Atraksi di Langit IKN Nusantara Saat Upacara 17 Agustus 2024

Keren! 28 pesawat milik TNI - Polri akan atraksi di langit IKN Nusantara saat Upacara 17 Agustus 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kompas
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara Indonesia. Keren! 28 pesawat milik TNI - Polri akan atraksi di langit IKN Nusantara saat Upacara 17 Agustus 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan menjadi lokasi Upacara 17 Agustus kenegaraan.

Presiden Jokowi akan hadir langsung memimpin upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ini untuk yang pertama kali di IKN.

Berbagai persiapan melaksanakan Upacara 17 Agustus di IKN pun dilakukan.

Termasuk dari TNI Angkatan Udara atau TNI AU.

Lanud Dhomber Balikpapan, tengah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan IKN Nusantara Siap Gelar Upacara 17 Agustus, Tiang Bendera Setinggi 45 Meter

Satu di antaranya adalah kegiatan demo atau atraksi yang akan dimainkan di wilayah udara IKN selama peringatan 17 Agustus 2024.

Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb David Ali Hamzah menuturkan, ada beberapa pesawat yang disiapkan untuk demonstrasi udara tersebut.

"Di antaranya adalah pesawat tempur, pesawat latih, dan pesawat dari tim aerobatik," ujar David, usai memimpin upacara HUT ke-78 TNI AU, di Lapangan Lanud Dhomber, Balikpapan, Senin (22/4/2024).

Tak hanya pesawat milik TNI AU, terdapat juga pesawat dari matra lainnya, dari TNI AD, TNI AL, dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dengan jumlah total 28 pesawat.

Masing-masing 22 pesawat dari TNI AU, 2 pesawat dari TNI AD, 2 pesawat dari TNI AL, dan Polri dengan 2 pesawat.

Atraksi udara ini nantinya merupakan gabungan dari pesawat-pesawat milik empat matra tersebut.

David memastikan, Lanud Dhomber akan melakukan latihan demo udara tanggal 1 Agustus 2024.

Sedangkan pekan kedua Agustus digelar gladi kotor.

Dan puncak kegiatan digelar pada di 17 Agustus.

David memerinci, pesawat-pesawat tersebut datang secara bertahap mulai 5-6 Agustus 2024.

Sementara jumlah personel Lanud Dhomber yang dikerahkan sebanyak 100 orang.

"Mereka tidak hanya untuk demo udara tapi juga dikerahkan untuk upacara yang dilaksanakan di Lapangan Upacara IKN,” tuntas David.

Baca juga: Seluruh Aset PPU dan Kukar yang Masuk Delineasi IKN Nusantara di Kaltim Bakal Dikelola Otorita

Ridwan Kamil Optimis IKN Siap

Kurator IKN Ridwan Kamil memastikan Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 dipastikan bakal berlangsung di Ibu Kota Nusantara.

Ridwan Kamil menyatakan fasilitas di ibu kota baru sudah siap untuk diselenggarakannya upacara kenegaraan.

“Kalau tidak ada halangan, Agustus (2024) kita upacara di sana (IKN),” kata Ridwan dalam program Beginu.

“Saya sebagai kurator sudah mengecek, secara ilmiah, terkejar (untuk dilaksanakan Upacara 17 Agustus),” sambung Ridwan.

Ridwan menyatakan, pada Agustus 2024, pembangunan tahap satu IKN Nusantara ditargetkan selesai.

Artinya, kantor-kantor kementerian utama, Kantor Presiden, Istana Presiden, alun-alun, dan kawasan sumbu kebangsaan sudah rampung dibangun.

Dalam waktu bersamaan, hotel-hotel yang dibangun swasta di kawasan tersebut juga sudah selesai.

Ridwan menuturkan, pada malam sebelum upacara 17 Agustus di IKN Nusantara, Presiden Joko Widodo juga bakal menggelar renungan suci di Plaza Pahlawan.

Situs yang pembangunannya melibatkan pematung tersohor Nyoman Nuarta dibuat sebagai simbol penghormatan pahlawan.

Ada patung Proklamator, Soekarno-Hatta, yang diselimuti bangunan menyerupai Burung Garuda di Plaza Pahlawan IKN Nusantara.

Ada pula api abadi yang dinyalakan dalam kompleks monumen itu.

Baca juga: Strategi Ridwan Kamil Agar IKN Nusantara Tetap Hidup, Tak Mau jadi Kota Gagal Seperti di Negara Lain

“Api abadi menyimbolkan Indonesia itu abadi selama Pancasila kita jaga, sila ketiganya kita jaga,” sebut Ridwan.

Akan ada pula tiang setinggi 45 meter untuk mengibarkan bendera Merah Putih berukuran besar di IKN Nusantara.

Untuk pelaksanaan upacara, nanti akan ada payung dalam jumlah banyak dibuat menjadi peneduh undangan yang hadir.

Ridwan mengatakan, Jokowi sudah meminta payung-payung khas Bali dirangkai sedemikian sehingga bisa meneduhkan undangan Upacara Peringatan Kemerdekaan.

“Nanti kebayang enggak, tamu-tamu undangan upacara bendera terus yang warna-warna itu ada yang emas ada kayak di Bali,” sebut Ridwan.

Jadi Kota yang Hidup

Ridwan Kamil yang telah ditunjuk sebagai kurator oleh Presiden Jokowi punya sejumlah strategi agar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tidak gagal.

Strategi itu, kata Ridwan Kamil, bertujuan agar IKN Nusantara  menjadi kota yang hidup.

Jadi, bukan hanya menjadi daerah yang hanya menjadi tempat orang bekerja dan kemudian ditinggal sehingga sepi pada malam harinya.

Ridwan mengaku sudah memaparkan beberapa negara yang dianggapnya gagal dalam pemindahan ibu kota.

Salah satu penyebab kegagalan pemindahan ibu kota disebutnya adalah area perkotaannya yang terlampau luas.

Baca juga: Sekitar 2 Ribu Hektar Lahan IKN Nusantara di Kaltim Masih Bermasalah, Respons Menteri ATR/BPN AHY

Atas dasar itu, luas kawasan perkotaan di IKN Nusantara sudah dibatasi sehingga suasana perkotaannya bakal hidup.

“Jadi nanti kotanya itu padatnya itu Bandung kali tiga,” sebut Ridwan dalam program Beginu.

IKN Nusantara juga didirikan tidak berdekatan dengan kawasan perkotaan lain.

Kebijakan ini setelah berkaca dengan Putrajaya, pusat pemerintahan baru Malaysia, yang disebut Ridwan berubah menjadi sepi selepas Magrib karena dianggap terlampau dekat dengan Kuala Lumpur.

Untuk menghidupkan suasana perkotaan, IKN Nusantara juga tidak hanya menjadi pusat pemerintahan.

Nanti bakal ada pusat-pusat kegiatan masyarakat sampai universitas lengkap dengan asramanya untuk meramaikan.

“Jadi (kegiatan) kota itu heterogen. Kalau homogen kita pastikan pasti gagal. Nah, si (ibu kota baru) yang gagal itu rata-rata homogen,” sebut Ridwan.

Baca juga: Inilah Tempat Tinggal yang Disiapkan untuk Paskibraka di IKN Nusantara, Tiba 1 Bulan Sebelum Hari H

Kendati sudah dirancang agar suasana perkotaan di IKN Nusantara nanti ramai, Ridwan berharap penilaian dari pembangunan ibu kota baru itu tidak dilakukan secara buru-buru.

“Kalau mau fair, mari kita evaluasi IKN itu di 2045 ya. Itu durasi yang yang adil menurut saya,” ujar Ridwan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambut HUT ke-79 RI, Lanud Dhomber Siapkan Atraksi Pesawat di Udara IKN"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved