Amalan dan doa

Apa Hukumnya Mengerjakan Puasa Syawal di Akhir Bulan? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menerangkan umat Islam memiliki waktu yang panjang selama satu bulan bagi yang ingin menjalankan ibadah puasa Syawal.

Editor: Nur Pratama
YouTube Ustadz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 20 Syawal 2024 / 1445 H.

Pendakwah yang disapa UAH juga menjabarkan sejumlah amalan atau ibadah sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam di bulan Syawal.

Sebelumnya, umat muslim sudah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Lantas bolehkah puasa Syawal dikerjakan di akhir bulan?

Ustaz Adi Hidayat menerangkan umat Islam memiliki waktu yang panjang selama satu bulan bagi yang ingin menjalankan ibadah puasa Syawal.

"Nabi memberikan kelonggaran dimulai dari awal Syawal sampai akhir bulan Syawal," jelas Ustaz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Muslimah Hijrah ID.

Baca juga: Masih Sempat Puasa Syawal 2024, Ini Bacaan Niat, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Sehingga meskipun dikerjakan di akhir bulan hukumnya tetap sama yakni sunnah dan dibolehkan sebagaimana dikerjakan di awal bulan Syawal.

Kendati begitu Ustadz Adi Hidayat, berurutan atau tidak berurutan bukanlah syarat untuk meraih pahala dan keutamaan dari puasa Syawal.

Jika melaksanakannya secara terpisah, atau misalnya selang-seling, satu hari puasa, satu hati tidak Ustadz Adi Hidayat menilai tidak ada masalah. Hal serupa juga jika melaksanakan secara berurutan.

Meski demikian, kata Ustadz Adi Hidayat, semakin cepat melakukan puasa sunah Syawal, maka akan semakin baik.

Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah selain puasa Syawal.

Daftar amalan pascaramadhan merupakan esensi yang harus tetap dikerjakan umat Islam meski sudah tak di bulan Ramadhan lagi.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ibadah siyam Ramadhan esensinya tidak berhenti saat tuntas dikerjakan siyamnya, namun mengalami keberlangsungan pascaramadhan yang ditunjukkan langsung isyaratnya oleh Allah SWT.

"Dan diperjelas oleh Nabi Muhammad SAW dengan amalan-amalan tertentu yang menunjukkan suksesnya ibadah puasa kita, bukti penerimaan ibadah kita di hadapan Allah SWT, tanda syukur kita dihadapan Allah SWT, bekal terbaik menjelang kematian, dan kebahagiaan saat menghadap Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Daftar amalan pascaramadhan berdasarkan ayat Alquran Surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved