Pilkada Samarinda 2024

Nasdem Samarinda Buka Penjaringan di Pilwali 2024, Joha Fajal: tak Ada Terkecuali dan Tanpa Mahar

Masing-masing partai politik (parpol) pun tengah sibuk mempersiapkan berbagai kandidat yang akan melaju sebagai pemimpin daerah

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PILKADA - Konferensi Pers Partai Nasdem Kota Samarinda dipimpin oleh Joha Fajal, Senin (29/4/2024).TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Euforia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Samarinda semakin terasa.

Masing-masing partai politik (parpol) pun tengah sibuk mempersiapkan berbagai kandidat yang akan melaju sebagai pemimpin daerah.

Di tengah semarak persiapan Pilkada yang semakin dekat ini, Partai Nasdem Kota Samarinda tidak ingin ketinggalan momentum.

Melalui konferensi pers yang diselenggarakan hari ini, Senin, (29/4/2024), Joha Fajal selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Nasdem, mengungkapkan optimisme terhadap proses penjaringan ini.

Pihaknya siap menjaring masyakarat yang berkompeten membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Samarinda.

Baca juga: PDIP Paser Buka Penjaringan Bacalon Bupati dan Wabup untuk Pilkada 2024

Baca juga: Siap Maju di Pilkada Kutim 2024, Dayang Donna Faroek Ingin Masifkan Pembangunan di Kutai Timur

"Kami membuka pendaftaran mulai tanggal 1 hingga tanggal 7 Mei. Itu termasuk pengembalian formulirnya. Kami berharap, dengan adanya pengumuman ini, masyarakat Samarinda yang memiliki potensi dan keinginan untuk membangun kota dapat mendaftarkan diri, tanpa perlu mahar," ungkapnya pada awak media.

Dijelaskan Joha, proses penjaringan ini tak hanya terbuka untuk anggota partai, melainkan juga masyarakat umum yang memenuhi syarat. Dirinya menekankan bahwa tak ada batasan usia dalam pendaftaran ini.

"Yang penting Warga Negara Indonesia (WNI), dan punya kredibilitas. Karena ada masyarakat yang pasti memliki keinginan Samarinda bisa maju dan juga dirinya punya potensi, tidak ada kata terkecuali, dengan catatan sesuai," ujar Joha.

Nantinya, proses seleksi akan dilanjutkan dengan rapat pleno yang dijadwalkan pada tanggal 8 hingga 10 Mei untuk menilai kelayakan administratif para kandidat.

Hasil dari rapat pleno ini kemudian akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

"Ada beberapa petunjuk teknis itu nanti, tetapi berdasarkan dengan seluruh DPD se-Indonesia akan membuka tanggal 1-7 ini, jadi sudah secara nasional," sebutnya.

Joha yang juga merupakan pembina Fraksi Nasdem DPRD Kota Samarinda ini pun berharap proses ini akan menghasilkan kandidat-kandidat yang memungkinkan untuk menjadi Walikota Samarinda, mengingat partai ini memiliki 5 kursi di DPRD dan masih terbuka peluang bagi masyarakat untuk mengisi empat kursi yang tersisa.

Baca juga: PKS Kaltim Sebut Isi Tas Harus Kuat di Pilkada, Bukan Money Politik Tapi Cost Politik Tinggi

"Kader yang disiapkan ke pilkada memang sudah ada, tetapi meskipun kadernya sudah ada tapi bukan berarti kader yang ada sudah pasti dicalonkan sebagai walikota, makanya kami masih mau juga masyarakat yang terllihat punya potensi tapi di Nasdem," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved