Kemenpan RB Buka Ribuan Formasi CPNS dan PPPK untuk Dukung SDM Basarnas Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB RI) melakukan kunjungan ke Pos SAR Samarinda, Senin (29/4/2024).

Didampingi Kepala Basarnas Kaltim Dody Setiawan, rombongan Kemenpan-RB tersebut melihat kesiapan Pos SAR yang sementara berada di Jalan Juanda 3, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda tersebut.

Analis Kebijakan Muda Kemenpan RB, Eko Purwanto menjelaskan tujuan mereka datang untuk melihat kesiapan personel Basarnas Samarinda semenjak berubah menjadi Pos SAR.

Baca juga: 2 Penyebab Orang Hilang di Hutan Kalimantan Sulit Ditemukan Versi Basarnas Kaltim

Sebagaimana diketahui sebelumnya Pos SAR tersebut masih berbentuk Unit Siaga SAR.

Hingga kemudian Kemenpan RB menetapkannya sebagai Pos SAR Samarinda sejak Januari 2024 lalu.

Eko Purwanto mengatakan untuk mendukung pembentukan Pos SAR di ibu kota provinsi Kalimantan Timur ini, Kemenpan RB telah menyiapkan formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khusus untuk mendukung ketersediaan personel Basarnas Kaltim, khususnya di Pos SAR Samarinda.

"Makanya kami melihat secara langsung kondisi di lapangan. Kesiapan SDM dan penunjang operasional mereka seperti apa," ucapnya.

Pihaknya juga mendorong agar tempat Pos SAR Samarinda yang saat ini masih sistem kontrak dapat memiliki gedung sendiri.

Baca juga: Fakta Buaya Antar Jasad Balita Tenggelam ke Tepi Sungai Mahakam, Basarnas Kaltim Temukan Keanehan

"Basarnas bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah atau Kementerian Keuangan untuk penyediaan gedung Pos SAR di Samarinda," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Kaltim, Dody Setiawan mengatakan sangat berterimakasih dengan kunjungan Kemenpan RB secara langsung untuk melihat fungsi Basarnas, khususnya Kaltim dan Pos SAR mereka tersebut.

Ia juga mengatakan Kemenpan RB telah memberikan dukungan dengan memberikan tambahan 1.700 personel ASN dan P3K untuk Basarnas.

"Mengingat wilayah Kaltim, khususnya Balikpapan jadi pintu gerbang IKN, maka penambahan personel Basarnas akan dimaksimalkan untuk Kaltim," singkat Dody Setiawan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya