Andi Harun Akui tak Perlu Grasak-grusuk untuk Melangkah ke Pilkada Samarinda 2024: Alami Saja

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belakangan ini, terkait pemilihan kepala daerah serentak atau Pilkada Samarinda 2024 ini menjadi ramai diperbincangkan masyarakat luas di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Setiap partai politik (parpol) yang ada kini juga tengah disibukkan membuka pendaftaran untuk mengusung calon kandidat yang akan disorong menjadi pemimpin di Kota Samarinda.

Di tahun ini, sejumlah deretan nama mulai tersebut sebagai bakal calon (bacalon) di pemilihan wali kota (pilwali).

Namun, nama Walikota Samarinda Andi Harun rupanya kerap menjadi harapan masyarakat Kota Samarinda dan dipercaya untuk kembali melanjutkan periodenya sebagai Wali Kota Samarinda.

Baca juga: PSI Kaltim Bentuk Desk Pilkada 2024, Decky Samuel Beber Bentuk Dukungan Kaesang Pangarep

Hal ini dibuktikan dengan tingginya elektabilitas Andi Harun dalam hasil survey Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tak lama ini dengan nilai yang terbilang tinggi, yakni menembus angka 91 persen.

Namun berhembus kabar nama Andi Harun justru tak masuk dalam daftarr yang diusung oleh Partai Gerindra sebagai bacalon di Pilwali nanti.

Di satu sisi, banyak masyarakat yang justru menginginkan dirinya tetap melaju lewat jalur independen.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pun angkat bicara terkait dinamika politik ini.

Jalur independen itu bukan inisiatif dirinya, ini murni inisiatif masyarakat, tentu Andi Harun harus sangat menghargai betapa itu dapat dibaca bahwa mayoritas masyarakat Samarinda menginginkan dirinya di Samarinda.

"Nggak kemana-mana. Saya menunggu perkembangan-perkembangan dinamika politik ke depan, bersabar saja mengikuti prosesnya dan tidak perlu gerasak-gerusuk. Berjalan secara alami saja," ungkap Andi Harun pada Rabu (1/5/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Meskipun mengakui adanya inisiatif independen dari masyarakat, Andi Harun menekankan bahwa keputusan untuk maju dalam Pilkada Samarinda bukanlah hal yang mudah.

Baca juga: Elektabilitas Andi Harun Makin Kuat di Survei Pilkada Samarinda 2024 LSI Denny JA, Ini Saingannya

Sebab itu, orang nomor satu di Samarinda ini pun mencatat bahwa selain dukungan politik dari berbagai kalangan, juga perlu mempertimbangkan diskusi dengan keluarga.

"Maju pilkada tidak mudah segampang kita mengucap, apakah dapat dukungan dari politik sumber daya logistik, belum lagi diskusi dengan keluarga," katanya.

Tidak Menghalangi Kader Maju

Dalam konteks ini, Andi Harun menegaskan preferensinya terhadap dukungan dari partai politik. Di samping itu, saat ditanya terkait hubungannya dengan para kader, sejauh ini masih terkendali.

"Komunikasi internal partai berjalan normal, dan sampai sekarang saya juga masih mengendalikan proses politik di partai, jadi tidak perlu disoal," ucapnya.

Walikota Andi Harun juga menegaskan bahwa meskipun dirinya merupakan Ketua Partai Gerindra, namun tidak akan menghalangi kader lain yang ingin maju dalam kontestasi pilkada.

Ia menegaskan bahwa keputusan akhir akan kembali kepada masyarakat, dan ia akan menghormati setiap keputusan yang diambil.

Baca juga: Agus Suwandy Maju Pilkada Samarinda 2024, Sinyal Gerindra Sorong Andi Harun ke Pilkada Kaltim 2024?

"Jika parpol memberikan ruang dukungan, termasuk Gerindra, itu paling utama. Tapi segala sesuatunya, saya berharap dapat dukungan partai kedua kalinya. Tapi saya tidak boleh menafikan jika ada kader ingin maju, karena semua berpeluang sama," ungkapnya lagi.

Di samping itu juga, Andi Harun kembabli menegaskan bahwa keputusannya untuk mempertimbangkan kembali maju dalam Pilkada Samarinda bukan semata-mata karena ambisi pribadi.

Melainkan karena semangat pengabdian kepada masyarakat dan kebutuhan akan keberlanjutan pembangunan yang telah digencarkan.

Baginya, niat baik dan semangat pengabdian merupakan hal yang harus diukur dalam kepemimpinan daerah.

"Walaupun saya yakin masyarakat pada Pilkada 2024 mayoritas sudah tercerahkan dan akan memilih bukan berdasarkan materi," tuturnya.

Baca juga: Nidya Listiyono Mantap Maju Pilkada Samarinda 2024, Hari Ini Daftar Penjaringan Partai Golkar

Tapi berdasarkan kepemimpinan yang dapat berdampak pada masyarakat.

"Dan biarkan ruang politik berjalan tidak perlu ada gonjang ganjing," tutup Andi Harun.

(*)