Ibu Kota Negara
Dampak Nyata IKN Nusantara, Kedubes Jerman Jajaki Peluang Investasi di Kaltim Sebagai Super Hub IKN
Dampak nyata IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Kedubes Jerman jajaki peluang investasi di Kaltim sebagai kawasan Super Hub IKN.
TRIBUNKALTIM.CO - Tengok dampak nyata IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kedubes Jerman jajaki peluang investasi di Kaltim sebagai kawasan Super Hub IKN Nusantara.
Ya, Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus menarik perhatian para investor dan masyarakat internasional.
Kali ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat kunjungan kerja pertama dari Kedutaan Besar atau Kedubes Jerman Jakarta, di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (29/4/2024) lalu.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Sri Mulyani Bongkar Anggaran Pemerintah yang Sudah Dihabiskan di Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim
Baca juga: 6 Fakta Baru Perpindahan ASN ke IKN Nusantara, Tahap Pertama 6.000 ASN ke Kaltim, Ada Program Jomblo
Baca juga: Pesona IKN Nusantara Menarik Jerman untuk Investasi di Kaltim. Sri Wahyuni: Baru Kunjungan Awal
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni yang kala itu didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekdaprov Kaltim Ujang Rachmad menjelaskan, kedatangan Kedutaan Jerman untuk Indonesia ini bagian dari penjajakan dalam mendukung peluang investasi di Kaltim, terlebih setelah Benua Etam ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kedatangan mereka untuk mengetahui apa saja peluang yang bisa dikerjasamakan di Kaltim. Sejumlah daerah yang dimiliki tentu akan menjadi bagian dari Super Hub IKN," kata Sri Wahyuni.
Menurutnya, dengan keberadaan tiga kota dan tiga kawasan industri tentu akan menjadikan Kaltim sebagai kawasan Super Hub IKN.
Sebagaimana diketahui ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang untuk menjadi superhub ekonomi nasional atau disebut sebagai Superhub Nusantara.
Adanya Superhub Nusantara dimaksudkan untuk menyamaratakan pembangunan nasional antara daerah barat dan timur Indonesia
Sri Wahyuni mengatakan sebagai Super Hub, maka wilayah maupun kawasan tersebut akan menjadi sumbu perkembangan industri di Kaltim.
Baca juga: 11 Ruang Bangunan Istana Negara IKN Nusantara di Kaltim, Punya Makna Cerita yang Dikandung
Tentu lanjutnya hal itu sejalan dengan upaya Kaltim untuk transformasi ekonomi yang sebelumnya hanya mengandalkan sumber daya fosil atau kekayaan alam menjadi sumber industri jasa.
"Dalam hal ini industri hilirisasi. Diharapkan 40 persen kita bisa mengandalkan sumber industri hilirisasi ini hingga 2045 yang akan datang," sambungnya.
Pada kesempatan ini, kepada Kedubes Jerman untuk Indonesia Deputy Ambassador German Embassy Thomas Graf, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa investasi energi hijau sangat potensial dilakukan di Kaltim.
"Bahkan dapat berkontribusi dengan pembangunan IKN," ucapnya.
Kedubes Jerman sendiri mengatakan ini adalah pertemuan awal. Ke depannya mereka akan membawa rombongan yang dapat mendukung investasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.