Breaking News

Berita Bontang Terkini

Wakil Walikota Bontang Najirah Angkat Bicara Soal Aduan Puluhan Pedagang Pasar Citra Lok Tuan

Wakil Walikota Bontang Najirah bicara terkait aduan pedagang Pasar Citra Lok Tuan, terkait tata kelola pasar yang menyebabkan omzet mereka anjlok

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Wawali Najirah angkat bicara terkait aduan puluhan pedagang Pasar Citra Lok Tuan, ke Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan terkait kondisi pasar yang ditengarai menyebabkan penurunan omzet pedagang. Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wakil Walikota Bontang Najirah bicara terkait aduan pedagang Pasar Citra Lok Tuan, terkait tata kelola pasar yang menyebabkan omzet mereka anjlok ke Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam dua hari lalu.

Najirah mengaku akan menindaklanjuti persoalan tersebut dengan meminta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan untuk turun melakukan evaluasi secara menyeluruh, berdasarkan keluhan para pedagang.

"Pasti kami tindaklanjuti, OPD teknis saya sudah minta turun," kata Najirah saat ditemui awak media, seusai kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Datangi Ketua DPRD Bontang, Puluhan Pedagang Pasar Lok Tuan Keluhkan Pendapatan yang Merosot Drastis

Mesti demikian Najirah, enggan berkomentar panjang sebelum dilakukan evaluasi nantinya.

Menurutnya pemerintah baru akan mengambil langkah setelah, persoalannya bisa ditemukan apakah masalahnya ada pengaturan lapak, parkiran atau ada hal lain, yang membuat para pedagang tidak betah berjualan. "Seperti apa, dan bagaimana, kita lihat dari hasil evaluasinya," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pedagang Pasar Lok Tuan mendatangi rumah jabatan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam di Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (30/4/2024) siang.

Kedatangan mereka untuk mengadukan pendapatan yang merosot drastis sejak Pasar Citra Lok Tuan difungsikan.

Para pedagang menduga pembeli enggan datang berbelanja karena pasar tersebut tidak nyaman dan jauh dari jangkauan masyarakat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved