Kondisi Perusahaan Penukaran Uang di Balikpapan Kaltim, Kala Melemahnya Mata Uang Rupiah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mata uang Rupiah saat ini mengalami pelemahan nilai terhadap Dolar Amerika Serikat. Bahkan satu Dolar AS menyentuh angka Rp 16 ribuan.

Lemahnya nilai tukar rupiah ini ternyata tidak berpengaruh signifikan pada transaksi di perusahaan penukaran uang PT. Haji La Tunrung di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Customer Service PT. Haji La Tunrung Gunung Sari Balikpapan, Azizah mengatakan kepada TribunKaltim.co, Sabtu (4/5/2024) siang.

Dijelaskan, kegiatan transaksi penukaran uang di tempatnya masih stabil dan tak terpengaruh pada lemahnya rupiah.

Baca juga: 2 Lokasi Toko Inflasi di Samarinda Kaltim, Harga Barangnya Hemat dan Tangkal Penimbunan

"Tidak ada pengaruhnya. Karena dolar juga lagi naik kan, kita beli. Jadi sama aja. Gak ada pengaruh sama sekali," ungkapnya di Balikpapan. 

Ia juga membeberkan, hingga kini tak ada minimal transaksi penukaran uang di PT. Haji La Tunrung untuk masyarakat.

Tak ayal, banyak masyarakat kota Balikpapan yang datang untuk menukarkan Rupiahnya dengan mata uang asing, baik Dolar (Singapura), Ringgit (Malaysia), Baht (Thailand) hingga Riyal (Arab Saudi).

"Biasanya masyarakat tukar USD 100, yang setara dengan Rp 1.590.000,00 hampir Rp 1,6 jutaan," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, perusahaan ini pernah melayani transaksi paling tinggi senilai Rp 100 juta hingga miliaran rupiah yang ditukarkan menjadi mata uang asing.

Baca juga: 3 Komoditas yang Dominan jadi Penyumbang Inflasi di Balikpapan pada Maret 2024

Azizah juga mengaku, masyarakat akan ramai mendatangi perusahaan tersebut untuk menukar uang sebelum menghadiri konser yang diselenggarakan di luar negeri.

"Setiap hari, sekitar 20 orang yang tukar. Paling banyak kalau ada event atau konser di luar negeri. Biasanya banyak yang tukar uang, sebelum ke luar negeri," pungkasnya.

(*)