Berita Nasional Terkini

Gibran Kaget Ganjar Sampai Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintah Prabowo, Duga Selaras dengan Sikap PDIP

Gibran Rakabuming kaget Ganjar Pranowo sampai deklarasi jadi oposisi Pemerintah Prabowo Subianto, duga selaras dengan sikap PDIP

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Bakal calon wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat jumpa pers, di Open House, Jalan Puncak Markoni Atas, Damai, Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Gibran Rakabuming kaget Ganjar Pranowo sampai deklarasi jadi oposisi Pemerintah Prabowo Subianto, duga selaras dengan sikap PDIP 

TRIBUNKALTIM.CO - Sikap Ganjar Pranowo yang mendeklarasikan diri sebagai oposisi Pemerintah menuai beragam respons.

Termasuk dari cawapres terpilih, Gibran Rakabuming.

Diketahui, Ganjar bersama Mahfud MD tumbang di Pilpres 2024.

Mulanya, Gibran sempat kaget saat ditanya soal keputusan Ganjar itu.

Namun, ia mengaku tak mempermasalahkan sikap yang diambil oleh mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Sikap PDIP akan Gabung atau Tidak ke Prabowo-Gibran, Tercermin dari Sikap Ganjar

Baca juga: Dukung Kabinet Gemoy Prabowo, Golkar Sebut Indonesia Pernah Punya 100 Menteri, Cek Nama yang Beredar

"Oh ya? Deklarasi? Yaudah nggak papa," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2024) dikutip dari TribunSolo.com.

Gibran meminta agar program pemerintah yang akan dijalankannya bisa dikawal.

"Tetap mohon dikawal dari luar ya. Siapa pun itu, masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung ya. Tidak masalah," ucapnya.

Lebih lanjut, Gibran menilai bahwa deklarasi itu mungkin saja juga akan sejalan dengan partai yang menaungi Ganjar yakni PDIP.

"Oh, ya pasti. Biasanya seperti itu," tuturnya.

Meski demikian, ia tetap berupaya merangkul semua kubu yang sempat berkontestasi di Pilpres lalu.

Hal ini, kata Gibran, sesuai dengan arahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Tapi sekali lagi, atas arahan dari Pak Presiden Terpilih, semuanya akan coba dirangkul."

"Yang namanya dialog, komunikasi tetap kita jaga ya dengan semua partai. Tapi sekali lagi keputusan di tangan pak presiden terpilih," kata Gibran.

Namun, Gibran menegaskan bahwa merangkul seluruh pihak bukan berarti masuk dalam kabinet pemerintahan.

Baca juga: Respons PKB soal Kabar Bakal dapat Jatah 2 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Baca juga: Akhirnya Terjawab Siapa Sosok Toxic Berpotensi Gabung Kabinet Prabowo, Jokowi Sepakat dengan Luhut

Menurutnya, kontribusi untuk negara bisa juga melalui luar kabinet.

"Ya itu nanti lihat dulu. Kan kemarin habis penetapan KPU kan juga beliau (Prabowo) langsung silaturahmi, menerima tamu-tamu dari luar koalisi juga. Intinya adalah komunikasi jangan sampai putus. Silaturahmi dengan partai-partai lain jangan sampai putus,” jelasnya.

Deklarasi Ganjar Oposisi

Ganjar baru saja mendeklarasikan diri tak akan ikut bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal tersebut disampaikan Ganjar ketika menghadiri acara Halalbihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Kendati demikian, Ganjar memastikan dirinya akan turut mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran, tapi dengan cara lain.

"Untuk mencintai Republik ini, kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar, Senin (6/5/2024) malam.

Alasan Ganjar memilih menjadi pihak oposisi karena untuk menunjukkan moralitas politik.

Menurutnya, cara berpolitik bangsa Indonesia ini harus naik kelas dan terhormat.

Baca juga: Gerindra Sebut Eko Patrio Layak Jadi Menteri Prabowo-Gibran Usai Disorong Zulhas, Bukan Tanpa Alasan

Baca juga: Alasan Ganjar Pranowo Ogah Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Sikap PDIP di Tangan Megawati

Meski tak bergabung, Ganjar menyebut dirinya tetap menghormati pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sehingga, ia meminta tak perlu ada cibir-mencibir di antara semua pihak, mengenai oposisi tersebut.

"Politiknya ada, cara berpolitik yang benar tidak musti dengan cara keras dan semua sama-sama terhormat tidak perlu saling mencibir," ujar Ganjar.

Sikap PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan Ganjar Pranowo tak mau bergabung dalam Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mencerminkan sikap partainya.

"Ya tentu saja (mencerminkan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik," kata Hasto di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Hasto menegaskan Pemilu tak pernah melunturkan sikap partai pengusung Ganjar-Mahfud untuk berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa PAN Siapkan Eko Patrio Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Jadi Menteri Apa?

Baca juga: Isu Kabinet Prabowo-Gibran akan Ada 40 Kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang Banyak Itu Bagus

Terlebih, dia menyebut saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, global warming, dan masalah geopolitik lainnya.

"Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itu lah energi yang akan diberikan," ujar Hasto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Tak Masalah Ganjar Deklarasi Oposisi: Tetap Mohon Dikawal dari Luar

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved