Berita Nasional Terkini

Harta Kekayaan Eko Patrio yang Disebut Zulhas Calon Menteri PAN di Kabinet Prabowo-Gibran

Nama Eko Patrio disebut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merupakan calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

instagram/@ekopatriosuper
Potret Eko Patrio, calon menteri dari PAN yang disebut Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran, segini harta kekayaannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Eko Patrio disebut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merupakan calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Sederet prestasi dan pengalaman Eko Patrio menjadikan dirinya layak untuk masuk dalam susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Terbukti dia total empat kali lolos melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR RI, periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.

Namun,  belum diketahui, di kabinet Prabowo-Gibran tersebut Eko Patrio akan menjadi menteri apa.

Lantas, berapa harta kekayaan calon menteri yang telah disiapkan PAN itu?

Baca juga: Eko Patrio Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran yang Disiapkan PAN, Dapat Posisi Apa?

Sebagaimana diketahui, Eko Patrio telah menjaba sebagai anggota DPR untuk 3 periode dan akan menjalani periodenya yang keempat.

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Desember 2023, Eko Patrio tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 131.512.022.668.

Potret Eko Patrio, calon menteri dari PAN yang disebut Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran, segini harta kekayaannya.
Potret Eko Patrio, calon menteri dari PAN yang disebut Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran, segini harta kekayaannya. (instagram/@ekopatriosuper)

Jumlah harta kekayaan Eko Patrio itu meningkat dibandingkan pelaporan pada Juni 2019. Saat itu, total kekayaan politikus PAN tersebut dilaporkan sebesar Rp 90.145.317.505.

Dari pelaporan tahun 2023, harta Eko terdiri atas 12 bidang tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 151.742.668.000.

Mayoritas disebutkan merupakan dari hasil sendiri.

Kemudian, enam bidang dari 12 bidang tanah dan bangunan itu berlokasi di Jakarta Timur.

Sementara sisanya tersebar di Jakarta Selatan; Nganjuk, jawa Timur; dan Karangasem, Bali.

Selanjutnya, Eko Patrio tercatat memiliki dua alat transportasi yang dilaporkan dalam LHKPN, yakni dua Toyota Alphard tahun 2003 senilai Rp 200.000.000 dan tahun 2017 senilai Rp 500.000.000.

Kemudian, harta bergerak lainnya senilai Rp 1.213.150.000. Lalu, kas dan setara kas sebesar Rp 8.607.578.032.

Serta, harta lainnya Rp 1.710.240.636. Eko Patrio juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 32.461.614.000.

Sehingga, apabila total kekayannya dikurangi hutang menjadi sebesar Rp 131.512.022.668.

Untuk diketahui, selain menjadi anggota DPR RI, Eko Patrio memiliki sejumlah bisnis.

Di antaranya, production house, manajemen artis, kargo, dan katering.

Baca juga: Isu Kabinet Prabowo-Gibran akan Ada 40 Kementerian, Habiburokhman: Jumlah yang Banyak Itu Bagus

Jadi Menteri apa Eko Patrio?

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay membenarkan, Eko Patrio tengah disiapkan untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saleh menjelaskan, PAN baru menyiapkan nama lantaran belum mengetahui posisi menteri apa yang akan diberikan Prabowo kepada PAN.

"Politik itu dinamis. Penyusunan kabinet masih dalam proses.

Partai-partai pendukung belum mengetahui posisi yang ditawarkan. Masih menunggu komposisi yang mungkin sedang difinalisasi," ujar Saleh dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

"Dalam konteks itu, PAN belum tahu secara khusus apa posisi yang akan diamanahkan. Karena itu, PAN hanya menyiapkan nama kader-kader yang dinilai sanggup untuk masuk kabinet. Salah satunya, Eko Patrio," sambungnya.

Menurut Saleh, Eko Patrio merupakan seorang politikus senior. Eko Patrio sudah tiga periode berada di DPR.

Kini, di periode keempat, kata Saleh, Eko Patrio terpilih lagi.

Maka dari itu, dari sisi pengalaman, Saleh berpandangan Eko Patrio pantas dan mumpuni jadi menteri.

"Kalau dari sisi kepemimpinan, Mas Eko sangat baik.

Di dunia bisnis, tidak diragukan lagi. Sampai sekarang, bisnisnya di dunia entertaiment berjalan dengan baik. Pergaulannya sangat luas," jelas Saleh.

Kemudian, di PAN sendiri, Eko Patrio disebut menorehkan prestasi yang sangat baik.

Saleh mengatakan, Eko Patrio berhasil memimpin PAN untuk meraih 10 kursi DPRD DKI dan 3 kursi DPR RI sebagai Ketua DPW PAN Jakarta.

"Soal kabinet tadi, kan pasti ada posisi di mana Mas Eko sangat menguasai. Nah, apakah posisi itu ditawarkan ke PAN? Kita tunggu saja. Tidak usah terburu-buru," katanya.

Sementara itu, Saleh memastikan, sebagai partai pendukung, PAN pasti akan menugaskan kader-kader terbaiknya di kabinet demi menyukseskan Prabowo.

Dengan begitu, posisi dan arah perjuangan politik PAN benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.

"Saya menilai, Mas Eko itu politisi yang baik. Dia sekretaris saya di Fraksi PAN. Banyak tugas di DPR yang sukses dilaksanakan. Ya, pantaslah kalau Ketum Zulhas menyebut namanya sebagai salah seorang calon menteri," kata Saleh.

Baca juga: Pesan Luhut soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Minta Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Profil Eko Patrio

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan sebutan Eko Patrio ini merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus komedian di Indonesia.

Eko Patrio berasal dari Nganjuk, Jawa Timur yang lahir pada 30 Desember 1970.

Ia adalah putra dari pasangan Sumarsono Mulyo dan Sumini.

Mengenai kehidupan rumah tangganya, Eko Patrio menikah dengan sang istri, Viona Rosalina pada 12 Oktover 2001.

Saat ini, Eko dan Viona sudah dikaruniai tiga orang anak, yakni Syawal Adrevi Putra Purnomo, Nayla Ayu Adrevi Putri Purnomo, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo.

Perjalanan Karier

Eko Patrio mengawali karier sebagai pelawak.

Selain itu, Eko Patrio juga kerap menjadi presenter atau pengisi acara dan penyiar radio.

Ketika SMA, Eko membentuk kelompok lawak Sekelompok Bocah Eling (Seboel) dan memenangkan lomba komedian yang diadakan Radio Suara Kejayaan.

Selanjutnya, Eko Patrio mulai tampil di acara televisi.

Ia bersama grup Patrio mengisi acara 'Ngelaba' di TPI (MNCTV).

Eko Patrio diketahui juga merintis usaha dengan mendirikan Rumah Produksi Komando dan Komando Media Televisi.

Selama berkarier sebagai artis, Eko Hendro Purnomo pernah menjadi bagian dari organisasi perkumpulan dan asosiasi pekerja seni dan produser acara televisi.

Pada tahun 2005, Eko menjadi Ketua Bidang di Persatuan Seniman Komedi Indonesia.

Eko Patrio juga merupakan Ketua Bidang Acara di Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) sejak 2007.

Karier Politik

Karier politik Eko Patrio dimulai ketika bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009, Eko terpilih menjadi anggota DPR untuk daerah Nganjuk, Jawa Timur.

Selanjutnya, Eko Patrio kembali mengikuti Pemilihan Legislatif dan lolos menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Pada tahun 2019, Eko Patrio kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Eko Patrio dilantik pada 1 Oktober 2019 sebagai anggota DPR RI.

Riwayat Pendidikan

Dikutip dari situs resmi DPR RI, Eko Patrio menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 03 Pagi pada tahun 1977-1983.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP 21 Pagi tahun 1983-1986.

Lulus SMP, Eko Patrio bersekolah di SMA 18 Siang tahun 1986-1989.

Eko pun melanjutkan  pendidikan Ilmu Jurnalistik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta pada tahun 1989-1996. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Eko Patrio Calon Menteri Prabowo-Gibran, Perjalanan Hidup Pelawak jadi Anggota DPR 4 Periode,.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/05/06/11345121/disebut-pan-calon-menteri-prabowo-eko-patrio-miliki-harta-kekayaan-rp-131.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved