Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Kosmetik Ilegal Mengandung Zat Berbahaya Beredar di Samarinda, Ini 7 Ciri-cirinya Menurut BPOM

Rupanya, salah satu kosmetik berbahaya dengan nama merk Tabita masih eksis beredar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ilustrasi Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) memperlihatkan barang bukti Kosmetik Ilegal 

Pun, saat dioleskan ke wajah, kosmetik berbahaya akan memberikan efek mengkilap yang bertahan pada kulit.

6. Memiliki efek memutihkan kulit dalam waktu singkat

Kosmetik yang terbuat dari bahan-bahan berbahaya dapat memutihkan kulit bahkan dalam waktu 1-2 minggu saja.

Oleh sebab itu, pastikan Anda tidak mudah tergiur dengan iming-iming produk kosmetik yang mengklaim mampu membuat kulit menjadi putih dan bersih dalam waktu yang sangat singkat ya Moms.

7. Tidak memiliki izin BPOM

Ciri kosmetik berbahaya yang terakhir adalah tidak memiliki izin dari BPOM.

Apabila Anda hendak menggunakan suatu produk kosmetik, selalu sempatkan untuk mengecek izin edarnya terlebih dahulu baik pada kemasan produk maupun website resmi BPOM.

Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dari produk kosmetik yang akan Anda gunakan.

Jika suatu hari Anda menemukan produk kosmetik yang tidak memiliki izin edar dari BPOM, maka alangkah baiknya bagi Anda untuk tidak membeli atau mencobanya karena sudah bisa dipastikan bahwa produk tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya.

Mengandung Merkuri

BPOM menyatakan, mayoritas ratusan kosmetik berbahaya yang ditemukan itu mengandung merkuri.

Di antaranya adalah ARCHE Pearl Cream, Aura Gorgeous Night Cream, hingga BEAUTY G Day Cream.

Tak hanya itu, ada beberapa merek yang ternyata dipalsukan sejumlah oknum.

Dikutip dari laman Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR), merkuri adalah jenis logam berat berbahaya dan sebaiknya dijauhkan dari tubuh.

Merkuri yang bersifat toksik dan tahan urai, bisa terakulumasi di dalam tubuh kita hingga mengakibatkan efek samping.

Merkuri diketahui masih banyak digunakan di sejumlah merek komstik.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Listya Paramita, SpKK, menerangkan merkuri mengandung senyawa klorida yang akan melepaskan asam klorida.

Asam klorida itu menyebabkan pengelupasan pada lapisan epidermis kulit yang membuat pengguna merasakan sensasi panas.

"Ini efek dari senyawa ini, jadi makan lama, makin tipis kulitnya," ungkap Listya.

Selain berbahaya bagi kulit, merkuri juga bisa berdampak pada organ tubuh lainnya, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.

Biasanya, kosmetik yang mengandung merkuri dipasarkan sebagai pencerah kulit, pengobatan jerawat, maupun antipenuaan.

Cara mengetahui adanya kandungan merkuri pada kosmetik, bisa cek secara berkala di BPOM atau mencermati daftar komposisi.

Jika pada daftar komposisi tertulis mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury, berarti produk tersebut mengandung merkuri, dilansir Siloam Hospitals.

Berikut ini ciri-ciri wajah terkena merkuri:

Iritasi pada kulit wajah;
Kulit wajah mudah terkelupas;
Lapisan kulit wajah semakin menipis;
Ruam kemerahan;
Perubahan warna pada kulit wajah;
Timbul jaringan parut.

Lalu, bagaimana cara mengecek daftar komestik yang berbahaya?

Akses laman standar-otskk.pom.go.id;
Pilih menu Database OTSKK, pilih Database Hasil Pengawasan, lalu klik Database Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya;
Anda bisa mengetikkan nama merek kosmetik yang dicari lewat kolom Search.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 7 Ciri Kosmetik Berbahaya, Bisa Putihkan Kulit Dalam Waktu Singkat, 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved