Ibu Kota Negara

Tanda Ibu Kota Pindah dari Jakarta ke Kaltim Makin Nyata, Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Juli Ini

Tanda Ibu Kota pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur makin nyata, Jokowi berkantor di IKN Nusantara Juli ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Istana Presiden KIPP, Ibu Kota Nusantara. Tanda Ibu Kota pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur makin nyata, Jokowi berkantor di IKN Nusantara Juli ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Tanda-tanda IKN Nusantara dii Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Indonesia kian nyata.

Presiden Jokowi direncanakan berkantor di IKN Nusantara pada Juli ini.

Pemerintah pun sedang memersiapkan sistem pertahanan cerdas atau smart defense jelang berkantornya Presiden di IKN.

Diketahui, pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur menunggu diterbitkannya Keppres.

Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Kemenko Polhukam RI terus berupaya membangun sistem pertahanan cerdas atau smart defense system di Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: Prabowo Dicecar Media Asing Soal IKN Nusantara di Kaltim, Misi Selamatkan Jakarta dan Warga Adat

Hal ini menyusul rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mulai berkantor di IKN pada Juli 2024.

Oleh karena itu, menurut Deputi Bidkoor Pertahanan Negara (Hanneg) Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto, pemerintah harus meningkatkan pertahanan melalui koordinasi intensif dengan kementerian dan pihak-pihak terkait.

"Kita mampu untuk mewujudkan sistem pertahanan IKN sesuai dengan apa yang telah ditetapkan yakni Smart Defense System,” jelas Kisdiyanto, dikutip dari Antara, Minggu (12/5/2024).

Menurut Kisdiyanto, sistem pertahanan cerdas harus dibangun di IKN karena daerah tersebut nantinya akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia.

Serta sesuai dengan rencana induk sistem pertahanan negara di IKN tahun 2022-2024.

Selanjutnya pada 2025 pemerintah harus fokus untuk meningkatkan sistem pertahanan IKN dan negara secara keseluruhan.

Karenanya, dia menilai dibutuhkan peningkatan di bidang teknologi dan strategi pertahanan untuk menunjang rencana induk sistem pertahanan IKN 2024 dan 2025.

“Pemanfaatan teknologi menjadi kunci, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN,” tegasnya.

Baca juga: Cetak SDM Berkompeten di IKN Nusantara, Disnakertrans Kaltim Gandeng BLK Balikpapan dan Bontang

Kisdiyanto berharap koordinasi antar kementerian serta TNI, Polri dan seluruh lembaga pertahanan terkenal dapat berjalan dengan baik.

Demi terciptanya sistem pertahanan cerdas di IKN.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved