Berita Samarinda Terkini

Tergiur Testimoni Cepat Memutihkan, Alasan Para Wanita di Samarinda Pakai Kosmetik Ilegal

Cantik itu perlu kosmetik. Seiring kemajuan teknologi dan zaman kosmetik makin beragam, ada yang seizin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beredar

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kiri ke Kanan - Emi Mariati Warga Sungai Pinang Samarinda, Nadya Pradita Warga Jalan Remaja Sungai Pinang Samarinda dan Berel Sheren Warga Samarinda Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Cantik itu perlu kosmetik. Seiring kemajuan teknologi dan zaman kosmetik makin beragam, ada yang seizin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beredar di pasaran.

Namun setelah tren dan jadi gaya hidup, pengguna kosmetik juga ada yang memilih kosmetik tanpa izin BPOM.

Alasannya karena hasil atau efek pasca menggunakan kosmetik seperti pengakuan beberapa warga Kota Samarinda, Minggu (12/5/2024) .

Baca juga: Kosmetik Ilegal Mengandung Zat Berbahaya Beredar di Samarinda, Ini 7 Ciri-cirinya Menurut BPOM

Warga Kecamatan Sungai Pinang, Damanhuri Samarinda, Emi Mariati mengungkapkan pengalamannya menggunakan kosmetik legal juga ilegal.

"Kalau menurutku sih ya banyak masyarakat terutama perempuan senang make produk ilegal itu karna proses kerja yang ada di dalam produk itu bikin kita cepat mendapatkan hasil yang maksimal.

Bahkan dalam hitungan minggu atau hari, apa lagi kami perempuan ini kan pengen dilihat putih bersih tanpa harus ribet buat ke salon atau yang lain-lain lah. Makanya kami mau cari produk yang praktis dan cepat memutihkan kulit," tuturnya.

Wanita yang akrab disapa Emi menilai ada sejumlah wanita pengguna kosmetik ilegal tak paham dan masih abai pada dampak negatif dari dalam kandungan kosmetik maupun skincare yang dipakai. Itu berbahaya banget buat kesehatan kulit.

"Saya tahu sebagian dari mereka sudah sangat tahu bahwa campuran yang ada di dalam produk yang mereka pakai ada bahan yang berbahaya banget.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Penjualan Kosmetik Ilegal di Tarakan, Pemasaran Sasar Samarinda

Tapi karena hasilnya putih dengan cepat setelah pakai produk itu jadi mereka abai seolah-olah, ah sudahlah kalau sudah putih juga aku stop. Itu sih yang kadang-kadang aku dengar," katanya.

Diakuinya, kosmetik produk ilegal dengan legal jauh banget prosesnya. "Kalau legal kita butuh waktu sebulan atau lebih baru terlihat hasilnya sedangkan kalau produk ilegal bisa 1 minggu itu kita sudah bisa nikmati hasilnya," sambungnya.

Emi tak memungkiri pernah memakai produk kosmetik ilegal tetapi jadi jera karena efeknya.

"Iya aku pernah pakai bahkan dulu sering pakai. Sebenarnya jujur ketagihan sama yang ilegal bukan karena harga ya tapi karena emang hasil yang didapat memuaskan banget dengan waktu yang singkat. Padahal kalau dihitung malah harga justru produk ilegal lebih mahal ketimbang yang legal berizin BPOM.

Kalau masalah efek untuk saat ini yang kurasa efeknya yah kulit jadi gampang sensitif karena kan di kulit muka efeknya ngelupas ya jadi muka tipis dan gampang merah kalau kena matahari makanya aku stopkan pemakaian," jelasnya.

Baca juga: Polisi Telusuri Kosmetik Ilegal Milik Selebgram di Samarinda yang Promosikan Judi Slot

Semenratara warga Jalan Remaja, Sungai Pinang Samarinda Nadya Pradita lebih berhati-hati dan enggan menggunakan kosmetik ilegal.

Menurut Nadya terkait kosmetik ilegal sangat berbahaya. "Karena berpengaruh pada kesehatan akibat bahan yang terkandung dalam kosmetik ilegal tersebut. Bisa dilihat dari efek jangka pendek, pengguna langsung gatal, jerawat, atau flek sedangkan untuk jangka panjangnya pengguna bisa terkena kanker atau penyakit lain yang bisa di timbulkan," ujarnya.

Nadya menambahkan saat ini penggunaan kosmetik semakin sering akibat penggunaan sosmed maupaun trend make up yang menjamur dari kalangan muda- dewasa untuk memakai make up, jadi akan merugikan banyak pihak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved