Berita Nasional Terkini
4 Kandidat Kuat Calon Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran, Profil dan Rekam Jejak
Posisi jabatan sebagai Menteri Keuangan di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu yang disorot publik.
Kariernya terus menanjak dan pada 2008, ia menjadi Managing Director Mandiri Sekuritas dengan tugas khusus untuk melakukan restrukturisasi keuangan dan refocusing bisnis, pasca krisis 2008 di pasar modal.
Di tahun 2011, dia kemudian ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk mendirikan lembaga yang baru dibentuk untuk mempromosikan investasi infrastruktur Indonesia Infrastructure Finance dan menjadi CEO sampai 2013.
Setelah menjadi Direktur Keuangan Mandiri, ia menjadi direktur utama pada 2016 dan diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN pada 2019.
Baca juga: Terjawab Prabowo Subianto Belum Susun Kabinet, Masih Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
3. Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) setelah menggantikan Terawan Agus Putranto.
Budi Gunadi Sadikin sendiri sebenarnya tidak memiliki latar belakang dunia kedokteran atau kesehatan.
Ia justru merupakan wajah lama di Kementerian BUMN.
Ia beberapa wara-wiri menjabat berbagai posisi strategis di berbagai perusahaan pelat merah.
Berkuliah di bidang Fisika Nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada 1988, dirinya justru memilih berkarier di bidang keuangan.
Dia juga memiliki sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (ChFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada tahun 2004.
Namanya mulai dikenal publik setelah didaulat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang saat itu menjadi bank dengan aset terbesar di Indonesia. Kariernya sebagai bankir terbilang sangat senior.
Baca juga: Bukan di Kabinet Prabowo, Gerindra Masukkan Nama Ahmad Dhani Buat Bertarung di Pilkada Surabaya 2024
Perjalanan karier Budi Sadikin di sektor keuangan cukup berliku, dari asuransi hingga perbankan. Sempat menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang, pada 1988–1994, dia pernah menjadi General Manager Electronic Banking dan Chief GM Jakarta.
Tercatat ia pertama kali menjadi bankir saat bergabung dengan Bank Bali, Ia dipercaya memegang beberapa jabatan. Termasuk Chief General Manager Regional Jakarta.
Selepas dari Bank Bali, ia pernah menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking (Senior Vice President) untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia.
Keluar dari ABN AMRO Bank, Budi melanjutkan karier perbankannya dengan bergabung di PT Bank Danamon Tbk. sebagai Head of Consumer Banking (Executive Vice President). Ia juga sempat menjadi Direktur Adira Quantum Multi Finance.
Budi lalu berlabuh ke Bank Mandiri dengan posisi jabatan Direktur Micro dan Retail Banking. Kariernya terus melesat hingga kemudian ditunjuk pemegang saham menjadi Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2013.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.