Banjir di Mahakam Ulu

Rumah Ketua DPRD Mahulu Jadi Tempat Pengungsi Korban Banjir, Novita : Pemerintah Segera Beri Bantuan

Menyikapi kondisi banjir parah pada Kamis (16/05/2024), Ketua DPRD Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur  Novita Bulan mendesak jadi darurat bencana

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
PENGUNGSI - Suasana warga Mahulu korban banjir yang mengungsi di rumah ketua DPRD dan Kantor DPRD Mahulu, Kamis (16/5/2024).TRIBUNKALTIM.CO/HO/Warga 

Kondisi terbaru akibat banjir susulan, sedikitnya ada 70 persen kampung yang terdampak. Bahkan di beberapa titik, mengalami kondisi parah hingga ketinggian air mencapai atap rumah.

Bahkan satu rumah rakit pelabuhannya hanyut terbawa arus sungai yang deras.

"Rumah mau hanyut ada, kalau rumah rakit iya sudah ada yang hanyut karena arus sungai Mahakam memang sangat deras jadi sangat riskan menggunakan transportasi air, kantor BPBD, beberapa OPD, dan sekolah juga terdampak," kata Agus, kepala BPBD Mahulu.

Sejak semalam BPBD telah mengambil langkah dengan membentuk posko pengungsian yang dipusatkan di gereja di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Meski begitu Agus mengatakan pihaknya masih harus menambah terpal karena situasi pengungsi di gereja penuh.

"Ini sudah tidak cukup lagi dan kami akan menambah dengan tenda biasa. Di area gereja juga kami akan memasang tenda umum," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Mahulu Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Hingga 29 Mei

Sementara BPBD sendiri belum mengantongi data pasti korban terdampak banjir. Sebab pihaknya masih fokus melakukan evakuasi.

"Kurang lebih 200 sampai 300 orang (mengungsi), itu satu kampung Ujoh Bilang saja," imbuh dia.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved