Ibu Kota Negara

Prabowo Yakin Pemerintahannya Sanggup Biayai Proyek IKN Nusantara di Kaltim dari APBN

Presiden terpilih, Prabowo Subianto yakin pemerintahannya akan bisa membiayai proyek IKN Nusantara di Kaltim dengan menggunakan APBN.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkapan layar Youtube Qatar Economic Forum
IKN NUSANTARA DI KALTIM - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto mempertanyakan pihak mana yang mengkhawatirkan dirinya akan melemahkan demokrasi di Indonesia. Prabowo tertawa kecil mendapat pertanyaan dari Kepala Koresponden Internasional Bloomberg Asia Tenggara, Haslinda Amin, saat diundang menjadi pembicara dalam Forum Ekonomi Qatar di Doha, Rabu (15/5/2024) waktu setempat. Presiden terpilih, Prabowo Subianto yakin pemerintahannya akan bisa membiayai proyek IKN Nusantara di Kaltim dengan menggunakan APBN. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek IKN Nusantara di Kaltim bakal dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Bahkan baru-baru ini Prabowo Subianto sesumbar dalam dialog di Forum Ekonomi Qatar akan bisa mendanai proyek IKN Nusantara di Kaltim tersebut dari dana APBN.

Diketahui, proyek IKN Nusantara adalah proyek dari jaman pemerintahan Jokowi. 

Saat menghadiri Forkum Ekonomi Qatar, Presiden terpilih, Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya terkait proyek IKN Nusantara di Kaltim yang digagas Jokowi. 

Baca juga: Jaga Kualitas 200.000 Jiwa Penduduk di IKN Nusantara di Kaltim, Calon Pengantin Bakal Di-Screening

Baca juga: 10 Proyek yang Masuk Ground Breaking Tahap VI di IKN Nusantara, Jokowi Datang ke Kaltim Akhir Mei

Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Nusantara di Kaltim Mulai Juli 2024, Pemerintah Siapkan Smart Defense System

Seperti dikutip dari kanal YouTube, Kamis (16/5/2024), Prabowo mengatakan, proyek IKN membutuhkan waktu sekitar 25 sampai 30 tahun sampai benar-benar selesai sesuai rencana.

Sedangkan perkiraan anggaran buat membangun proyek itu mencapai sekitar 30 miliar dollar Amerika Serikat.

"Jadi 30 miliar dollar untuk 30 tahun itu 1 miliar dollar per tahun.

Anggaran negara masih bisa menanggungnya, jadi kami sangat yakin," kata Prabowo seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Prabowo mengatakan, pemerintahannya akan mengutamakan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) buat membiayai proyek IKN.

"Saya yakin ibu kota negara adalah proyek politis dan sumber anggaran utamanya harus berasal dari dalam negeri, dan kemudian modal dari luar negeri akan mengikuti kemudian," ucap Prabowo.

Prabowo mengatakan, gagasan memindahkan ibu kota sudah disampaikan sejak masa pemerintahan mendiang Presiden Soekarno.

Di sisi lain, kata Prabowo, faktor lain yang mendorong proyek IKN adalah populasi penduduk di Jakarta dan Pulau Jawa sudah terlampau padat.

IKN NUSANTARA DI KALTIM - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto saat sesi tanya jawab dengan Kepala Koresponden Internasional Bloomberg wilayah Asia Tenggara, Haslinda Amin, dalam Forum Ekonomi Qatar di Doha, Rabu  15/5/2024) waktu setempat. Presiden terpilih, Prabowo Subianto yakin pemerintahannya akan bisa membiayai proyek IKN Nusantara di Kaltim dengan menggunakan APBN.
IKN NUSANTARA DI KALTIM - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto saat sesi tanya jawab dengan Kepala Koresponden Internasional Bloomberg wilayah Asia Tenggara, Haslinda Amin, dalam Forum Ekonomi Qatar di Doha, Rabu 15/5/2024) waktu setempat. Presiden terpilih, Prabowo Subianto yakin pemerintahannya akan bisa membiayai proyek IKN Nusantara di Kaltim dengan menggunakan APBN. (Tangkapan layar Youtube Qatar Economic Forum)

Selain itu, Jakarta juga mengalami ancaman intrusi air laut akibat naiknya permukaan laut.

"Kami menghadapi kenaikan tinggi permukaan air laut antara 5 sampai 10 sentimeter per tahun," ujar Prabowo.

Baca juga: Pengamanan KIPP IKN di Kaltim Diperkuat, 62 Personel Operasi Nusantara Mahakam 2024 Dikerahkan

Ajak Gibran ke Qatar

Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto bertolak ke Doha, Qatar, usai kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA).

Prabowo tiba di Doha pada Selasa (14/5/2024) waktu setempat.

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka disebut ikut mendampingi.

Rencananya, Prabowo akan menghadiri Forum Ekonomi Qatar yang berlangsung sejak Selasa kemarin, hingga Kamis (16/5/2024).

“Selama berada di Qatar, Menhan Prabowo akan mengikuti sejumlah agenda kegiatan, di antaranya menghadiri Forum Ekonomi Qatar,” ujar Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Dampak IKN di Kaltim, Proyek Penyumbang Ledakan Populasi di Balikpapan, Ancamanan Nyata Krisis Air

Sebelumnya, Prabowo mengunjungi Istana Al Shati, Abu Dhabi, UEA untuk memenuhi undangan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ pada Senin (13/5/2024).

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, dalam kunjungan itu, Prabowo mengajak sekaligus memperkenalkan Gibran.

Presiden MBZ turut menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

MBZ berharap agar Prabowo-Gibran dapat memimpin Indonesia menjadi bangsa dan negara yang lebih maju lagi pada masa depan.

Prabowo dan MBZ juga membahas hubungan bilateral Indonesia dan UEA, terutama dalam peningkatan bidang pertahanan dan militer.

Usai Temui Presiden MBZ di UEA

“Saya berharap hubungan Indonesia dan UEA dapat terus berkembang dan tumbuh sesuai dengan ambisi kedua negara dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan,” ujar Prabowo dalam siaran pers Kemenhan, Selasa (14/5/2024) pagi.

Selain itu, keduanya bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Baca juga: 8 Raksasa Teknologi Amerika Masuk ke IKN Nusantara, Bangun Pilot Project Command Center II Ultimate

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved