Banjir di Mahakam Ulu

3 Lokasi Terparah karena Banjir Mahakam Ulu Kaltim, Akmal Malik Tekankan Pemulihan Listrik

Korban banjir di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur membutuhkan bantuan. Karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera bergerak.

|
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
BANJIR DI MAHULU - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik menyebutkan program bantuan prioritas kepada korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu harus segera tersalurkan. Satu di antaranya soal pemulihan fasilitas aliran listrik, Sabtu (18/5/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Korban banjir di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur membutuhkan bantuan. Karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera bergerak.

Satu di antaranya yakni memastikan distribusi bantuan kepada korban banjir di wilayah Kabupaten Mahakam Hulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur segera tersalurkan. 

Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengungkapkan bahwa beberapa jenis bantuan harus menjadi skala prioritas utama.

Termasuk bantuan pangan, tenda, air bersih, listrik, dan makanan untuk anak-anak.

Baca juga: Bupati Bonifasius Belawan Geh Minta Instansi Terkait Utamakan Penanganan Korban Banjir Mahakam Ulu

Bahkan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik juga segera melakukan tinjauan langsung ke kawasan Mahakam Ulu menggunakan helikopter. 

"Kita segera bergerak ke Mahakam Hulu untuk meninjau bencana banjir yang terjadi di sana. Fokus kita pagi ini adalah memastikan infrastruktur pendukung untuk kebutuhan masyarakat itu terpenuhi," ujar Akmal Malik kepada awak media pada Sabtu (18/5/2024) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

BANJIR DI MAHULU - Banjir di Kampung Ujoh Bilang, Mahulu. Kamis (16/5/2024) hari ini. Tercatat sebanyak 37 desa/kampung di Kabupaten Mahakam Ulu terendam banjir setinggi 4 meter, berikut daftarnya.
BANJIR DI MAHULU - Banjir di Kampung Ujoh Bilang, Mahulu. Kamis (16/5/2024) hari ini. Tercatat sebanyak 37 desa/kampung di Kabupaten Mahakam Ulu terendam banjir setinggi 4 meter, berikut daftarnya. (HO/BPBD)

Dia menyebut, ada tiga wilayah yang terdampak cukup parah yaitu:

- Ujoh Bilang;

- Datah Bilang;

- dan Longiram.

Untuk itu, Akmal Malik menekankan pentingnya pemulihan listrik di daerah tersebut. 

Saat ini, di Ujo Bilang ada 3.339 pelanggan listrik dengan 1.350 di antaranya terdampak banjir dan belum ada yang menyala.

Di Datah Bilang, dari 646 pelanggan, 540 terdampak dan belum ada yang menyala.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Rumah di Mahakam Ulu Kaltim Terendam Banjir, Rumah Camat Long Bagun Tenggelam

Long Iram memiliki 1.300 pelanggan dengan 540 di antaranya sudah kembali mendapat aliran listrik.

"Kita berharap tadi pagi saya sudah komunikasi dengan PLN mudah-mudahan hari ini terutama di Ujo Bilang itu bisa menyala, 3.300 cukup besar warga kita yang masih terdampak," ungkapnya.

Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk PLN, TNI, dan Polri menjadi hal yang krusial dalam penanganan bencana ini.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyatakan, pentingnya menyiapkan early warning system untuk mendeteksi pergerakan air.

Sehingga dapat menyelamatkan aset dan warga di daerah rawan banjir seperti Ujo Bilang, Datah Bilang, dan Long Iram

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama Kapolda dan Bupati Mahulu akan berangkat menggunakan helikopter untuk meninjau langsung kondisi di lapangan dan memastikan bantuan tersalurkan dengan baik.

Baca juga: Korban Banjir di Mahakam Ulu Kaltim Butuh Vitamin, P3K dan Makanan

"Saya sudah perintahkan kepala BPBD bersama dinas ESDM untuk menyiapkan bahan bakar karena sekarang juga dibutuhkan bahan bakar untuk menghidupkan mesin-mesin untuk membersihkan bekas-bekas banjir yang ada di sana," tambahnya.

Bantuan logistik yang dibutuhkan termasuk makanan, air bersih, dan tenda sudah mulai mengalir dari berbagai pihak, termasuk PLN dan BUMN.

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada Bayan Group yang telah menyiapkan pesawat untuk mengangkut bantuan.

Pentingnya Jalur Evakuasi

Selain itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik juga menekankan pentingnya jalur evakuasi menuju titik-titik tinggi yang aman dari banjir.

Tim dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri telah menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi. 

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik berharap dengan koordinasi yang baik, bencana banjir tahunan yang melanda Mahakam Hulu dapat ditangani dengan lebih efektif dan korban dapat diminimalisir.

Upaya pemulihan pasca-banjir akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved