Banjir di Mahakam Ulu

Sebuah Ruko di Laham Ludes Terbakar saat Mahulu Dikepung Banjir 

Sebuah ruko di Kampung Laham, Kecamatan Laham, ludes terbakar saat Mahulu dikepung banjir.

|
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
HO
Kebakaran ruko di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu, Jumat (17/5/2024) kemarin pukul 14.30 Wita.  

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sebuah ruko di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), terbakar hebat saat kabupaten ini sedang dikepung banjir

Kebakaran melumat sebuah ruko dan rumah di Kampung Laham, Jumat (17/5/2024) kemarin pukul 14.30 Wita. 

Sampai saat ini penyebab dari kejadian memilukan itu belum diketahui. 

Berdasarkan cerita warga, kejadian ini terjadi bersamaan saat pemilik ruko sedang membantu keluarga yang sakit dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Insan sore hari. 

Baca juga: Korban Terdampak Banjir di Mahulu Kaltim Kekurangan Air Bersih, Warga Harus Mendaki Gunung

Awalnya, salah satu keluarga, Beni mengaku sempat mengira asap yang mengepul itu berawal dari asap sampah yang dibakar. 

"Ah, asap bakaran sampah palingan. Kalau itu kebakaran, mana mungkin bisa, kan lagi banjir," katanya. 

Namun, salah satu rekannya curiga karena tidak mungkin seseorang membakar sampah di situasi banjir seperti ini. 

"Tapi masa orang bakar sampah banjir-banjir begini," ujarnya. 

Kecurigaan itu semakin jelas saat salah satu warga Laham, Isang berlari dari dengan menggendong anak kecil. 

"Ah sakit, panas, air, air" ucapnya sambil berteriak. 

Baca juga: Bupati Bonifasius Belawan Geh Minta Instansi Terkait Utamakan Penanganan Korban Banjir Mahakam Ulu

Melihat kejadian itu, Sumiati, salah satu tenaga medis di Puskesmas Laham langsung mengambil tindakan dengan berlari dari ruang perawat menuju ruang unit gawat darurat (UGD). 

"Permisi ya, kami mau tangani pasien darurat," ujarnya dengan sigap sembari mengambil sarung tangan medis. 

Korban Ting (6) segera diberi penanganan khusus oleh tim medis didampingi kakaknya Dela (14). 

Diketahui bahwa saat kebakaran, pemilik ruko tersebut Nunuq Rahayu sedang berada di Samarinda bersama empat orang anaknya. 

Saat kejadian terjadi, ruko dua lantai tersebut dijaga oleh sepasang suami istri dan empat orang anaknya yang bernama Ber (suami) dan Bude (istri). 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved