Berita Kaltim Terkini

40 Organisasi Kepemudaan Diskusi dengan Rudy Mas'ud, Bedah Gagasan Tantangan Pemuda

40 organisasi kepemudaan diskusi dengan Rudy Mas'ud, bedah gagasan tantangan pemuda masa kini dan masa depan.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy 
Bakal calon gubernur Kaltim dari Partai Golkar yang juga anggota DPR RI dapil Kaltim, H. Rudy Mas'ud yang akrab disapa Harum saat menggelar diskusi bersama 40 organisasi kepemudaan dan mahasiswa dengan tajuk "Tantangan Pemuda Masa Kini dan Masa Depan" di lantai 12 Hotel Aston Samarinda, Sabtu (18/5/2024) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 40 organisasi kepemudaan tingkat Provinsi Kalimantan Timur mengundang bakal calon gubernur dari Partai Golkar, H. Rudy Mas'ud, untuk bedah gagasan.

Undangan tersebut diamini oleh Harum Center, sebuah yayasan yang didirikan oleh H. Rudy Mas'ud dan Sarifah Suraidah.

Lewat yayasannya, talkshow yang melibatkan sebanyak 40 Organisasi pemuda dan mahasiswa di Kaltim ini diselenggarakan pada Sabtu (18/5/2024) malam di lantai 12 Hotel Aston, Samarinda.

Kegiatan ini mengangkat tema "Tantangan Pemuda Masa Kini dan Masa Depan".

Beberapa audiens yang menyimak pemaparan Rudy Mas'ud atau yang akrab disapa Harun ini juga sesekali bertanya terkait peran pemuda ke depan.

Salah satunya, Rafik yang mengatakan bahwa generasi muda punya peran krusial untuk mewujudkan visi pembangunan dan kemajuan suatu daerah. 

"Kekuatan generasi muda dikenal bisa menginspirasi, berinovasi, dan beraksi tidak boleh diabaikan. Termasuk pilar utama dalam menciptakan perubahan positif," ujarnya.

"Tentunya, sangat penting memberikan dukungan serta ruang agar mereka bisa berperan aktif dalam proses pembangunan dan kemajuan suatu daerah," sambung mahasiswa dari salah satu universitas di Kota Samarinda ini.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Seno Aji Siap Dampingi Rudy Masud, Golkar Masih Cari Figur yang Disukai Rakyat

Rudy Mas'ud menyatakan sangat setuju dan terlebih dahulu meminta para peserta diskusi dapat memahami perbedaan perspektif antara generasi tua dan muda. 

Menurutnya, rata-rata generasi tua cenderung berbicara tentang masa lalu. 

Sementara pemuda lebih fokus pada masa kini dan masa depan. 

"Kalau orang tua ceritanya tentang masa lalunya. Jadi, dulu, waktu saya masih muda, begitu biasanya. Perbedaan ini membuat generasi tua dan muda menjadi tidak sinkron, karena generasi muda bercerita tentang masa kini dan masa depan," kata anggota DPR RI dapil Kaltim ini.

Perbedaan membuat visi–misi pembangunan ke depan berbeda. 

Di sisi lain, seorang leadership harus memiliki sikap, dapat melihat bagaimana masa kini pada masa yang akan datang.

Kaltim yang kini berdampingan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia menilai bahwa tema diskusi relevan untuk diulas.

Ia mengakui jika tantangan pemuda pada masa depan akan semakin besar, terutama ketika mereka semua dihadapkan pada situasi yang tidak dapat ditolak. 

"Yang harus dilakukan Kaltim untuk menjawab tantangan itu adalah, kita patut menyiapkan sumber daya manusia (SDM)," ungkapnya.

"Kemudian para pemuda harus berskala nasional dan global. Mengapa? Karena untuk membangun Kaltim, para pemuda harus siap bersaing dan pastinya hal itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang bermental kuat," sambung Rudy Mas'ud.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Terima Segala Konsekuensi Seno Aji Siapkan Logistik Pemilu Dampingi Rudy Masud

Kompetensi SDM dan mengasah mental para pemuda agar menjadi lebih kuat menjadi satu usaha guna meningkatkan SDM lokal yang mampu hidup berdampingan dan bersaing di Bumi Etam.

"Orang sukses berbicara tentang mimpinya, kebanyakan orang-orang sukses itu adalah mereka yang punya mimpi dan cita-cita. Bermimpilah, kejar dan gapai mimpi itu," tandasnya.

Sementara perwakilan dari Harum Center, Tommy Pusriadi menambahkan, acara ini terbentuk karena banyaknya pemuda yang ingin berdialog langsung bersama Rudy Mas'ud mengenai tantangan Kaltim pada masa depan.

Terlebih, kehadiran IKN di Kaltim mampu membuat para pemuda yang hadir dalam kegiatan bisa lebih terbuka dan luas dalam berpikir untuk kemajuan diri serta daerahnya ke depan. 

Mereka bisa memanfaatkan banyak peluang untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan daerah.

"Kita ingin memberikan ruang bagi pemuda untuk berdiskusi langsung dengan Bapak Rudy Mas'ud, termasuk berbagai tantangan yang dihadapi Kaltim ke depannya. Kemudian bagaimana cara kita untuk mempersiapkan diri menyikapi hal itu," jelasnya.

"Harapan kita seperti itu. Harum Center di sini hanya memfasilitasi. Dalam dua hari persiapan, tim kami berhasil mengumpulkan banyak peserta. Semua undangan hadir, hanya satu organisasi yang berhalangan, yakni alumni Kapal Pemuda Nusantara," sambung Tommy.

Baca juga: Meski Berbeda Pandangan Soal IKN di Kaltim, Rudy Masud Tetap Rayu PKS Berkoalisi, Ini Alasannya 

Sekadar tambahan informasi, organisasi pemuda dan mahasiswa yang hadir berdiskusi bersama H. Rudy Mas'ud tercatat sebagai berikut: 

1. DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kaltim.

2. PW Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim.

3. PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

4. DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kaltim.

5. PW Gerakan Pemuda Ansor Kaltim.

6. DPD Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (PERADAH) Kaltim.

7. DPD Pemuda Katolik Kaltim.

8. Pemuda Konghucu (PAKIN) Kaltim.

9. Gerakan Makasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

10. BADKO Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kaltim-Tara.

11. PW Pelajar Islam Indonesia (PII) Kaltim.

12. PW Nasyiatul Aisyah (NA) Kaltim.

13. Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Kaltim.

14. BEM UMKT.

15. BEM Uinisi Samarinda.

16. BEM Unmul Samarinda.

17. BEM Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag).

18. BEM Polnes.

19. BEM Widiagama Samarinda

20. PKC. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi (PMII) Kaltim-Tara.

21. PW. Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam (KAMMI) Kaltim-Tara.

22. Forum Komunikasi Pemuda Kalimatan (FKPK) Timur.

23. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

24. Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kaltim.

25. Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kaltim.

26. DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kaltim.

27. Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kaltim.

28. Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kaltim.

29. Sahabat Hati Pelita Bunda Kaltim.

30. Pemuda Relawan Fardhu Kifayah (PRFK) Kaltim.

31. Forum Pemuda Pelopor (FPP).

32. Borneo Youth Enterpreneur Kaltim.

33. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim.

34. Indonesia Youth Diplomacy LC Kaltim.

35. Pemuda Hidayatullah (PH) Kaltim.

36. Pemuda Lintas Agama (PELITA) Kaltim.

37. Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII).

38. Jaringan Santri NU (JASNU).

39. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim.

40. Alumni Kapal Pemuda Nusantara (berhalangan hadir). (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved