Pilkada Samarinda 2024

Daftar Jadi Calon Wakil Walikota, Agus Tri Serius Ingin Dampingi Andi Harun di Pilkada Samarinda

Agus Tri Sutanto ternyata serius untuk mendampingi Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun pada Pilkada 2024 mendatang

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Agus Tri Sutanto ternyata serius untuk mendampingi Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun pada Pilkada 2024 mendatang.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

Diakui Helmi, bahwa ramai figur dan politisi yang mendaftar, bahkan birokrat juga ikut dalam penjaringan bacalon wakil Andi Harun.

Tentunya hal ini melihat juga hasil survei LSI Denny JA yang memperlihatkan kepuasan masyarakat yang tinggi hingga 90 persen bahkan masih menginginkan Andi Harun tetap memimpin Kota Tepian di periode keduanya.

"Ada beberapa yang konfirmasi, besok Golkar Pak Tio, dari NasDem Pak Saefuddin Zuhri, dan Pak Sekwan DPRD Kota Samarinda juga, beberapa juga ada, memang banyak peminatnya mendaftar, karena tentu berdasar hasil survei terakhir," ujarnya.

Mekanisme penjaringan sendiri, kata Helmi, DPC Gerindra Samarinda menerima pengembalian fomulir pendaftaran hingga tanggal 22 Mei mendatang.

"Kemudian 23 Mei kita pleno, 24 Mei kita akan laporkan ke DPD, lalu ada lagi rapat pleno, kemudian kita serahkan ke DPP Partai Gerindra bersama DPD untuk memilih mana calon yang serius, mendampingi Pak Andi Harun," jelasnya.

Untuk kriteria calon wakil Andi Harun, Helmi menegaskan sepenuhnya diserahkan pada Andi Harun.

Intinya, mekanisme di partai menjaring para tokoh dan figur yang ingin berpasangan, kemudian DPP Gerindra akan menentukan hasil akhir.

"Setelah diserahkan ke DPP dan pasti memanggil Pak Andi Harun untuk berdiskusi, kita siapapun yang mendaftar kita anggap kandidat kuat," pungkasnya. 

Ziarah Kuburan Orangtua di Samarinda

Agus Tri Sutanto mantapkan maju sebagai bakal calon Wakil Walikota Samarinda pada Pilkada 2024 mendatang.

Sebelum memantapkan diri maju pada hajatan besar Pilkada, ia juga sempat berziarah ke makam kedua orang tuanya di Kuburan Muslimin, Jalan Anggur, Kelurahan Sidodadi, Kota Samarinda.

Agus mengaku, tak afdol jika ia memiliki hajat dan keinginan untuk maju dalam Pilkada kali ini tidak berziarah ke makam kedua orang tuanya yang menjadi figur penting dalam hidupnya, membentuknya hingga menjadi seperti saat ini.

Ia mengatakan hal tersebut tentu lumrah dilakukan budaya timur seperti di Indonesia yang memegang teguh sebuah adab.

Menghargai, memuliakan dan menghormati orang tua, meminta ridho, doa serta barokah merupakan bagian dari adab masyarakat Indonesia, menurutnya.

Apalagi, ia sebagai warga dan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang memegang erat tradisi ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved