Pilkada Samarinda 2024
Daftar Jadi Calon Wakil Walikota, Agus Tri Serius Ingin Dampingi Andi Harun di Pilkada Samarinda
Agus Tri Sutanto ternyata serius untuk mendampingi Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun pada Pilkada 2024 mendatang
Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Agus Tri Sutanto ternyata serius untuk mendampingi Walikota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun pada Pilkada 2024 mendatang.
Pada Minggu (19/5/2024), Agus Tri Sutanto yang saat ini masih menjabat Sekretaris DPRD Samarinda ambil formulir di Partai Gerindra Samarinda.
Ia mengaku bersyukur dengan sambutan jajaran tim penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) DPC Partai Gerindra Kota Samarinda saat pengambilan formulir kali ini.
"Alhamdulillah, diterima jajaran partai Gerindra dalam rangka mengambil formulir permohonan bacakada, diterima dengan hangat, dan diinformasikan saya bakal calon yang keempat mengambil," ujarnya ditemui di Fox Hotel, Kota Samarinda.
Figur birokrat ini menegaskan alasannya mendaftar ke Partai yang dipimpin oleh Andi Harun yang notabene bakal calon Walikota petahana di Pilkada Samarinda 2024.
Baca juga: Bursa Cawawali Andi Harun: Gerindra Beber Posisi ke-2 di Pilkada Samarinda 2024 Ramai Peminat
Baca juga: Buka Penjaringan 18–22 Mei 2024, Gerindra Cari Pendamping Andi Harun pada Pilkada Samarinda
Posisi partai ini menurut Agus tentu sangat menarik minatnya untuk ikut bersaing dengan nama–nama lain yang ingin berpasangan dengan Andi Harun.
Ia mengaku sangat berminat mendampingi Andi Harun, karena diketahui dari hasil survey masyarakat masih ingin petahana masih maju untuk periode keduanya.
Apalagi, dari sisi infrastruktur yang dikerjakan sangat berdampak bagi masyarakat Kota Samarinda.
"Beliau masih mendapat dukungan masyarakat. Meski begitu, saya juga memiliki visi–misi sebagai bakal calon Wawali (Wakil Wali Kota). Siapa pun yang menarik saya menjadi wakilnya, saya berharap jadi visi–misi bersama," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Agus, bahwa terkait figur AH, sapaan akrab Andi Harun, ia tentu tak menampik bahwa bukan saja figur lainnya, ia pun berminat mendampingi petahana di Pilkada mendatang.
"Gerindra menjadi salah satu perahu partai, yang saya berharap mendapat dukungan dan dipilih sebagai bakal Cawawali, dengan Wali Kota dengan kebijakan partai, kalau kita lihat di masyarakat, baik secara sosial dan fisik, (Gerindra) ingin ada keberlanjutan, banyak hal yang sudah dicapai," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Samarinda mulai membuka penjaringan bakal calon (bacalon) Wakil dari Andi Harun.
Ketua DPD Gerindra Kaltim yang juga petahana di Pilkada Kota Samarinda ini diusung menjadi calon tunggal untuk maju kembali oleh partai.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Samarinda, Helmi Abdullah menegaskan bahwa pihaknya membuka pendaftaran mulai hari ini tanggal 18–22 Mei di Hotel Fox, Jalan S. Parman, Kota Samarinda, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.
"Sudah ada informasinya beberapa melakukan pengambilan (formulir). Ya jadi di Kota Samarinda mengusung Pak Andi Harun sebagai Calon Walikota, jadi membuka penjaringan untuk Wakil saja," tegasnya.
Diakui Helmi, bahwa ramai figur dan politisi yang mendaftar, bahkan birokrat juga ikut dalam penjaringan bacalon wakil Andi Harun.
Tentunya hal ini melihat juga hasil survei LSI Denny JA yang memperlihatkan kepuasan masyarakat yang tinggi hingga 90 persen bahkan masih menginginkan Andi Harun tetap memimpin Kota Tepian di periode keduanya.
"Ada beberapa yang konfirmasi, besok Golkar Pak Tio, dari NasDem Pak Saefuddin Zuhri, dan Pak Sekwan DPRD Kota Samarinda juga, beberapa juga ada, memang banyak peminatnya mendaftar, karena tentu berdasar hasil survei terakhir," ujarnya.
Mekanisme penjaringan sendiri, kata Helmi, DPC Gerindra Samarinda menerima pengembalian fomulir pendaftaran hingga tanggal 22 Mei mendatang.
"Kemudian 23 Mei kita pleno, 24 Mei kita akan laporkan ke DPD, lalu ada lagi rapat pleno, kemudian kita serahkan ke DPP Partai Gerindra bersama DPD untuk memilih mana calon yang serius, mendampingi Pak Andi Harun," jelasnya.
Untuk kriteria calon wakil Andi Harun, Helmi menegaskan sepenuhnya diserahkan pada Andi Harun.
Intinya, mekanisme di partai menjaring para tokoh dan figur yang ingin berpasangan, kemudian DPP Gerindra akan menentukan hasil akhir.
"Setelah diserahkan ke DPP dan pasti memanggil Pak Andi Harun untuk berdiskusi, kita siapapun yang mendaftar kita anggap kandidat kuat," pungkasnya.
Ziarah Kuburan Orangtua di Samarinda
Agus Tri Sutanto mantapkan maju sebagai bakal calon Wakil Walikota Samarinda pada Pilkada 2024 mendatang.
Sebelum memantapkan diri maju pada hajatan besar Pilkada, ia juga sempat berziarah ke makam kedua orang tuanya di Kuburan Muslimin, Jalan Anggur, Kelurahan Sidodadi, Kota Samarinda.
Agus mengaku, tak afdol jika ia memiliki hajat dan keinginan untuk maju dalam Pilkada kali ini tidak berziarah ke makam kedua orang tuanya yang menjadi figur penting dalam hidupnya, membentuknya hingga menjadi seperti saat ini.
Ia mengatakan hal tersebut tentu lumrah dilakukan budaya timur seperti di Indonesia yang memegang teguh sebuah adab.
Menghargai, memuliakan dan menghormati orang tua, meminta ridho, doa serta barokah merupakan bagian dari adab masyarakat Indonesia, menurutnya.
Apalagi, ia sebagai warga dan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang memegang erat tradisi ini.
"Setiap ingin memiliki hajat saya pasti meminta ridho pada orang tua (saat masih hidup), pada saat ini kebetulan saya ingin mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
Apa yang saya lakukan (ziarah makam orang tua) adalah kebiasaan yang sudah mengalir saat ini, ada hajatan, ingin haji misalnya, termasuk hal–hal besar, itu juga saya lakukan. Berziarah kepada orang tua yang hakekatnya mendoakan orang tua dan juga berharap ridho serta adanya berkah saat kita berdoa untuk orang tua, kemudian berharap apa yang akan saya jalani diijabah Allah SWT," beber Agus, Minggu (19/5/2024).
Alasannya apa dan mengapa memutuskan ikut di Pilkada Kota Samarinda 2024 tentu berdasar pada banyak pertimbangan.
Bahkan, jika melihat posisinya saat ini sebagai ASN eselon II menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Samarinda bisa dibilang posisi nyaman serta jabatan tertinggi untuk di Kabupaten/Kota dan Agus sendiri masih pensiun dalam kurun waktu 4 tahun lagi.
Tentunya bisa dibilang sangat disayangkan jika meletakkan jabatan sebagai Sekwan, tetapi hal ini telah menjadi pilihan pribadinya.
"Saya beralih, berkeinginan bukan untuk meninggalkan posisi tidak nyaman, tetapi saya dengan ikhlas posisi nyaman itu untuk berkiprah dalam Pilkada ini agar bisa dapat memberi kemaslahatan, kebaikan kepada masyarakat Kota Samarinda ini," ungkapnya.
Menurut Agus, posisinya sebagai ASN jika hanya mendapat satu tempat atau dinas saja, maka hanya disitu saja bisa memberikan manfaat.
Tetapi ketika menjadi Wakil Wali Kota, maka lingkup pekerjaannya lebih luas lagi, bisa lebih dekat dengan masyarakat, berbagai hal bisa dilakukannya untuk masyarakat Samarinda.
"Saya berharap sebelum dipanggil Allah SWT, akan saya tinggalkan kenang–kenangan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Samarinda," ungkapnya. (*)
KPU Samarinda Jelaskan soal Nasib Sisa Logistik Pilkada 2024, Ada Plat Cetak Kertas Suara |
![]() |
---|
Andi Harun dan Saefuddin Zuhri Sah Pimpin Pemerintah Kota Samarinda 2024-2029 |
![]() |
---|
Resmi Ditetapkan, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Jabat Walikota dan Wakil Walikota Samarinda 2025-2030 |
![]() |
---|
KPU Samarinda Tetapkan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Pilkada 2024 Besok 9 Januari |
![]() |
---|
KPU Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada Samarinda 2024 Mengalami Kenaikan 8 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.