Berita Penajam Terkini

Longsor di Labangka PPU, BPBD Beberkan Penyebabnya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membeberkan penyebab longsor yang terjadi di Desa Labangka, Babulu

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
HO/BPBD PPU
LONGSOR DI LABANGKA - Petaka longsor terjadi di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu 19 Mei 2024. Saat ini pihak BPBD Penajam Paser Utara tengah berusaha melakukan penahan tanah sementara, menggunakan kayu, Senin (20/5/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membeberkan penyebab longsor yang terjadi di Desa Labangka Kecamatan Babulu.

Kepala Pelaksana BPBD PPU, Kuncoro mengatakan bahwa, sesaat sebelum kejadian tersebut, terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Kejadian itu juga membuat sungai meluap, sehingga airnya mendekati rumah warga, yang memang letaknya berada di bantaran.

"Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi," ungkapnya Senin (20/5/2024).

Baca juga: 3 Rumah Terancam Longsor di Labangka Penajam Paser Utara, Ruang Dapur Terseret Tanah Bergerak 

Baca juga: Update Penanganan Longsor di Perumahan Kledang Mas Baru Samarinda Kaltim

Sebelumnya disebutkan bahwa, beberapa rumah terdampak longsor. Tepatnya di RT 8 Desa Labangka Kecamatan Babulu.

Dapur satu rumah bahkan ikut terseret longsor, yang terjadi Minggu (19/5/2024) sore kemarin.

Saat ini pihak BPBD setempat bersama warga dan pihak terkait tengah melakukan penanganan sementara.

Pada area yang longsor, dipasangi penahan tanah dari kayu.

Sementara untuk jangka panjangnya, lokasi tersebut akan dipasangi siring penahan, serta sungai yang kerap banjir itu akan dinormalisasi.

Baca juga: Longsor Dini Hari Gegerkan Warga RT 33 Telagasari Balikpapan, Diduga Faktor Hujan dan Kebocoran Pipa

Pihak BPBD juga melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun yang terdampak ada sebanyak 16 jiwa, terdiri dari 4 kepala keluarga. Seluruhnya merupakan pemilik rumah.

"Area sungai akan dilakukan normalisasi, agar banjir yang menyebabkan longsor, tidak terjadi lagi," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved