Berita Penajam Terkini
Polres PPU Siaga Hadapi Banjir dan Longsor Akibat Cuaca Ekstrem
Polres Penajam Paser Utara menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di halaman Mapolres PPU, Kamis (6/11/2025).
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Ringkasan Berita:
- Polres PPU gelar apel siaga tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Mapolres.
- Kapolres AKBP Andreas Alek Danantara tekankan pentingnya sinergi dan kesiapan personel.
- Personel gabungan TNI, BPBD, Basarnas, Damkar, dan relawan siap tangani banjir serta longsor.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di halaman Mapolres PPU.
Apel kesiapsiagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi, mulai dari TNI, BPBD, Basarnas, Damkar, PMI, Satpol PP, hingga relawan kebencanaan.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, yang menegaskan pentingnya kesiapsiagaan semua unsur dalam menghadapi ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Baca juga: Antisipasi Penimbunan, Polres PPU Awasi Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi
Menurutnya, perubahan cuaca ekstrem yang kini terjadi dapat meningkatkan risiko bencana di wilayah Penajam Paser Utara.
Karena itu, koordinasi lintas sektor dan kesiapan personel dinilai menjadi kunci utama dalam penanganan dini.
“Penanggulangan bencana memerlukan langkah preventif yang matang, baik dari segi personel, sarana, maupun koordinasi. Kami ingin memastikan semua unsur terkait siap bergerak kapan saja dibutuhkan,” ungkap AKBP Andreas, Kamis (6/11/2025).
Ia menambahkan, kesiapan personel bukan hanya pada tahap reaksi cepat saat bencana terjadi, tetapi juga pada upaya mitigasi dan edukasi kepada masyarakat.
Baca juga: Polres PPU Uji Keterampilan Calon Koki SPPG di SMKN 2 Penajam
Selain memastikan kesiapan internal, Kapolres PPU juga menekankan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam upaya menghadapi bencana alam.
“Sinergitas dalam penanggulangan bencana harus melibatkan seluruh pihak, tidak hanya instansi terkait, tetapi juga masyarakat yang siap memberikan dukungan,” tambahnya.
Polres PPU bersama unsur TNI dan BPBD terus melakukan koordinasi untuk memantau wilayah rawan banjir dan longsor, terutama di daerah pesisir dan perbukitan yang sering terdampak saat curah hujan tinggi.
Melalui apel siaga ini, seluruh pihak berkomitmen meningkatkan respons cepat dan efektivitas koordinasi lapangan agar penanganan bencana lebih terarah.
Baca juga: Polres PPU Tegaskan Keamanan IKN Semakin Terjamin Setelah Batas Wilayah Ditetapkan
Kegiatan juga menjadi ajang untuk memastikan kesiapan sarana pendukung seperti kendaraan operasional, alat komunikasi, perahu karet, hingga perlengkapan medis darurat.
Upaya sinergi ini diharapkan mampu meminimalisir dampak bencana hidrometeorologi sekaligus menjaga keselamatan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Polres PPU menegaskan, kesiapsiagaan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi bagian dari langkah nyata dalam menjaga keamanan dan keselamatan publik di tengah kondisi cuaca ekstrem. (*)
| Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM di IKN Terjaga |
|
|---|
| Dekatkan Diri dengan Warga, Polairud PPU Sambangi Kampung Nelayan |
|
|---|
| Dorong Kemandirian Desa Penajam Paser Utara, Pemkab Fokus Bangun Kolaborasi dan Inovasi |
|
|---|
| PKK Penajam Paser Utara Cegah Stunting via Program Cinta |
|
|---|
| Pemkab PPU Siap Mempercepat Pemekaran Kecamatan Pasca Penetapan Batas IKN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251106_Polres-PPU-menggelar-apel-siaga-bencana-hiderometerologi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.