Berita Berau Terkini

Pemkab Berau Bakal Fasilitasi Pemberian Asuransi bagi Pengunjung Objek Wisata

Pemkab Berau berencana memfasilitasi asuransi wisata untuk jaminan keselamatan pengunjung.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Renata Andini Pangesti
Sekda Berau, Muhammad Said berharap, pengelola bisa bekerja sama dengan asuransi guna memberi jaminan bagi pengunjung objek wisata.  

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berencana memfasilitasi asuransi bagi setiap pengunjung objek wisata di Bumi Batiwakkal.

Sekda Berau, Muhammad Said mengatakan, asuransi diberikan melalui retribusi atau biaya masuk ke setiap objek wisata.

"Ini dilakukan untuk memaksimalkan keselamatan pengunjung yang datang ke objek wisata di Bumi Batiwakkal," katanya kepada TribunKaltim.co, Kamis (23/5/2024).

Untuk itu, dirinya berharap pengelola bisa bekerja sama dengan asuransi, guna memberi jaminan bagi pengunjung

"Semoga teman-teman pengelola objek wisata bisa memikirkan itu juga," harapnya.

Baca juga: Kepala DPMK Sebut Restorasi Mangrove Berbasis Masyarakat di Berau

Menurutnya, setiap kecelakaan di kawasan objek wisata itu tidak bisa diprediksi.

Oleh karenanya, perlu dilakukan langkah antisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Dengan biaya asuransi keselamatan yang dijadikan satu dalam retribusi masuk ke objek wisata, para pengunjung pun tidak khawatir lagi jika mengalami insiden," tuturnya.

Hal itu tentunya menjadikan pengunjung merasa aman ketika berkunjung.

Pasalnya, biaya masuk sudah disatukan dengan  asuransi.

Baca juga: Dianggap Jadi Beban Keluarga, Seorang Ibu di Teluk Bayur Berau Tega Bunuh Anaknya Sendiri

Muhammad Said pun berharap, pengelola objek wisata baik itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau maupun kampung dapat memikirkan untuk melakukan kemitraan bersama pihak asuransi. 

“Meski biaya retiribusi ke objek wisata akan mengalami kenaikan, tetapi itu tidak menjadi masalah. Namun dengan catatan, pengelola juga harus memaksimalkan dan memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung," jelasnya.

"Pengelola wajib memberikan pengamanan, baik dari petunjuk-petunjuk keselamatan dan menyediakan tim kesehatan serta pengawasan," ucapnya.

Dengan begitu, diharapkan para pengelola bisa lebih profesional dan punya tanggung jawab kepada pengunjung

"Namanya objek wisata, sedikit banyaknya pasti ada potensi kecelakaan, dan pengunjung juga harus tetap berhati-hati," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved