Berita Nasional Terkini

Kabinet Prabowo-Gibran, PAN Resah Jatah Menteri Berkurang, Demokrat Serahkan pada Presiden Terpilih

Kabinet Prabowo-Gibran, PAN resah jatah menteri berkurang. Sementara Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih.

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden terpilih, Prabowo menerima ucapan selamat dari Menhan AS Lloyd J Austin III dan bahas kerjasama pertahanan serta modernisasi militer Indonesia. Kabinet Prabowo-Gibran, PAN resah jatah menteri berkurang. Sementara Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Banyaknya partai yang mendukung pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo-Gibran kini membuat keresahan.

Siapa saja yang akan mendapat jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran?

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi terkait siapa saja calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Seperti diketahui, saat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran dapat dukungan dari parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat.

Baca juga: Ada Tim Khusus Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, 2 Kriteria harus Dipenuhi

Baca juga: Tolak Tawaran Menteri Kabinet, Terjawab Posisi yang Diinginkan Luhut di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca juga: Jadwal Pelantikan Presiden-Wapres Resmi dari KPU, Prediksi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029

Selain itu, sejumlah parpol kecil juga ikut mendukung, misalnya PBB dan Partai Gelora.

Namun, dalam perkembangan politik yang dinamis, NasDem dan PKB menyatakan siap gabung di kabinet Prabowo, setelah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah.

Melihat hal itu, politisi PAN Saleh Partaonan Daulay, sedikit resah.

Ibarat anak kecil, merasa khawatir jatah kue atau permen berkurang.

Sebab, isu yang beredar NasDem dan PKB bisa mendapat jatah tiga kursi menteri.

Menurut Saleh, itu tak adil mengingat NasDem dan PKB tak ikut 'berdarah-darah' saat mengusung dan memperjuangkan keenangan Prabowo-Gibran.

Legislator Komisi IX DPR RI tersebut, mengatakan hal itu kurang tepat.

"Yang kurang tepat itu yang tidak mendukung malah dapat tiga (kursi menteri)," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pasangan Prabowo-Gibran saat ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wapres terpilih. Prediksi calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Dari keterlibatan anak muda hingga parpol. Simak ulasan lengkapnya.
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pasangan Prabowo-Gibran saat ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wapres terpilih. Kabinet Prabowo-Gibran, PAN resah jatah menteri berkurang. Sementara Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih. (Tangkap Layar YouTube Kontan TV)

Menurutnya, partai-partai yang baru bergabung ke pemerintahan itu tidak ikut membantu pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Itu kan enggak tepat, bener nggak?

Baca juga: Jadwal Pelantikan Presiden-Wapres Resmi dari KPU, Prediksi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029

Atau misalnya ngotot lebih banyak dapat, itu nggak tepat," tegasnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel berjudul PAN Resah Jatah Menteri Berkurang di Kabinet Prabowo, AHY: Itu Hak Prerogatif Presiden.

"Kami mengerti urusan struktur kabinet, kemudian juga urusan berapa jumlah menteri masing masing partai, itu adalah urusan hak prerogatif presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Saleh Partaonan Daulay juga mengatakan pihaknya memiliki harapan bisa mendapat lebih dari empat kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Pernyataan Saleh itu bukan tanpa alasan, menurutnya PAN menjadi partai yang paling loyal dengan Prabowo Subianto.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay resah jatah kursi menteri partainya berkurang. (dpr.go.id)
Ia menjelaskan, PAN bukan hanya pada Pilpres 2024 ini saja mendukung Prabowo, melainkan juga sejak Pilpres 2014 dan 2019.

"Karena gini, selama ini kan PAN sudah 3 periode nih kita dukungnya Pak Prabowo. Kita 2 periode kosong loh nggak dapat apa apa mendukung, kita berada di luar pemerintahan."

"Kemudian kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo," ujar Saleh saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Oleh sebab itu, ia menilai wajar apabila PAN memperoleh lebih dari empat kursi menteri.

Meski demikian, Saleh menyebut, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih

"Kalau PAN itu memang sudah harus dapat mestinya dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia wajar kalau misalnya dapat, persoalannya apakah 4,5,6 diserahkan ke Pak Prabowo."

"Itu ada di dalam konstitusi hak di dalam UUD 1945," ujar Saleh.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Kandidat Kuat Menko Polhukam di Kabinet Prabowo-Gibran

Hak Presiden Terpilih

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kursi menteri pemerintahan selanjutnya kepada Prabowo.

Kendati demikian, AHY menegaskan pihaknya telah berkomitmen berjuang bersama Prabowo pada Pilpres 2024.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," ujarnya.

"Yang jelas kami Partai Demokrat telah memiliki komitmen, telah berjuang bersama," imbuh AHY kepada awak media di Bali.

Ia menilai, Prabowo sebagai presiden terpilih tentu ingin mendapatkan dukungan penuh, bukan hanya saat kampanye, melainkan juga ketika pemerintahannya berjalan nanti.

"Beliau tentu sangat berharap dukungan penuh, bukan hanya saat kampanye tetapi berjalannya pemerintahan nantinya agar sukses," ucap AHY.

Menurutnya, hal semacam itu telah disampaikan berkali-kali oleh Prabowo Subianto.

"Sehingga kami memilih untuk tidak memberikan beban apa pun, beban tambahan kepada Pak Prabowo," jelasnya.

Atas dasar itu, ia menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada Prabowo karena yang paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa.

Baca juga: Prediksi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Didominasi Kader Partai, Ada Jatah untuk Parpol di Luar KIM

"Kami hanya bisa mempersiapkan kader-kader termasuk juga gagasan-gagasan yang bisa digunakan atau dijalankan dengan baik," katanya.

"Tentunya sesuai dengan kebutuhan dan juga prioritas yang akan beliau tentukan, lima tahun ke depan," tegasnya.

Jumlah Menteri Perempuan Diprediksi Menurun

Ada yang menarik prediksi susunan kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029 yang ramai beredar saat ini, khususnya soal jumlah menteri perempuan.

Dari prediksi yang beredar itu, jumlah menteri perempuan di kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan bakal jauh berkurang dibanding era Presiden Jokowi.

Bila di era Presiden Jokowi ada 6 menteri perempuan, maka di Kabinet Prabowo-Gibran disebut-sebut menurun hingga menjadi 3 menteri perempuan saja.

Menurut Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, menteri kabinet Prabowo-Gibran diprediksi bakal diisi lebih dari 50 persen kader partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Koalisi pendukung Pak Prabowo ini nanti partainya banyak, ada KIM, di luar KIM ada PKB dan NasDem, bisa jadi ada PKS.

Artinya kan yang perlu diakomodasi dalam kabinet menjadi banyak," kata Qodari di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).

Prediksi jumlah menteri tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer  berdasarkan pertimbangan untuk mengakomodasi parpol di KIM menjadi satu dari sekian banyak faktor.

Meski begitu, Qodari menyebut publik tak perlu mempermasalahkan jika para menteri kabinet Prabowo-Gibran didominasi kader parpol.

"Kalau pengalaman yang sudah-sudah ya hitungan kasar sekitat 50 persen lebih berasal dari kantong parpol atau ketum parpol tapi hemat saya seharusnya tak menjadi masalah, sejauh yang dipilih parpol ini profesional di bidangnya," kata Qodari seperti dilansir Tribun-Timur.com di artikel berjudul Pengamat Prediksi Menteri di Kabinet Prabowo Didominasi KIM, 3 Parpol Luar Koalisi Juga Dapat Jatah.

Dia mengatakan kans profesional menjadi menteri kabinet akan kecil juga lantaran Prabowo ingin menguatkan dukungan di parlemen.

"Kebutuhan untuk dukungan di parlemen, secara defakto kan orang-orang di parpol juga berjuang di Pilpres kemarin, yang berjuang saja belum tentu dapet, apalagi enggak berjuang, jangan teralu ngarep," pungkasnya 

Baca juga: Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno: Saya di Pihak Pak Ganjar

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved