Berita Nasional Terkini
Tolak Tawaran Menteri Kabinet, Terjawab Posisi yang Diinginkan Luhut di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Tolak tawaran Menteri kabinet, terjawab posisi yang diinginkan Luhut Binsar Pandjaitan di Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO - Luhut Binsar Pandjaitan menolak tawaran Menteri yang ditawarkan Presiden Terpili, Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ternyata memilih posisi lain.
Menurut Luhut, sudah merasa cukup untuk menjadi menteri.
Namun, kalau ditawari sebagai penasihat Presiden, kata Luhut, dirinya baru mau.
Baca juga: Akui Ditawari Prabowo Masuk Kabinet , Isran Noor: Urusan Masyarakat Kaltim Belum Tuntas
Baca juga: Prabowo Koreksi Program Makan Siang Gratis jadi Makan Bergizi Gratis, Sebut Istilah yang Lebih Tepat
Mendengar pernyataan Luhut, mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), langsung merespons.
Menurutnya, tak ada larangan bagi Luhut menjadi penasihat Prabowo, asalkan memberi nasihat yang baik.
Hal itu disampaikan JK kepada wartawan, usai menerima silaturahmi kebangsaan pimpinan MPR RI.
"Enggak tahu juga, asal menasihati yang baik untuk kemajuan bangsa tentu boleh saja," kata JK.
JK berharap, jika Luhut nantinya dipilih jadi penasihat Prabowo, bisa memberikan nasihat yang harus sesuai aturan konstitusi.
"Asal jangan menasihati yang, apa itu, tidak sesuai Undang-Undang Dasar harus sesuai aturan.
Asal sesuai dengan ketentuan negara konstitusi," tandasnya.
Sebelumnya, Luhut mengaku menolak tawaran Prabowo untuk kembali menjadi menteri kabinet di pemerintahannya mendatang.
Dibanding jadi menteri, Luhut lebih tertarik jika dipercaya menjadi penasehat Prabowo Subianto di pemerintahan lima tahun mendatang. Itu pun jika diminta oleh Prabowo.
Baca juga: Beda Sikap PAN dan Demokrat soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Kandidat Kuat Menko Polhukam di Kabinet Prabowo-Gibran
"Beliau sudah minta, saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri saya tidak," ujarnya.
"Tapi, saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," imbuh Luhut kepada wartawan di Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024).
Alasan Said Didu Sebut Kasus Ijazah SMA Gibran Jauh Lebih Parah dari Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bakal Tarik Uang Nganggur di Kementerian Mulai Oktober 2025, Ini Kata Prabowo |
![]() |
---|
Viral Menu Makan Bergizi Gratis tak Layak, DPR Usul Ganti dengan Uang Tunai, Ini Respons Istana |
![]() |
---|
Alasan Eks Menpora hingga Mantan Dankormar Ragukan Keabsahan Ijazah Gibran, Nama Lulusan UTS Disorot |
![]() |
---|
4 Fakta Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Dihantam Skandal Keracunan dan Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.