Kisah Anin, Srikandi PLN Sigap Bantu Pemulihan Kelistrikan Pascabanjir di Mahakam Ulu Kaltim
kekelistrikan kepada masyarakat. Hal ini juga yang dilakukan para Srikandi PLN dengan sigap membantu
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Srikandi PT PLN (Persero) terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang kekelistrikan kepada masyarakat.
Hal ini juga yang dilakukan para Srikandi PLN dengan sigap membantu proses pemulihan kelistrikan usai banjir yang terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu atau Mahulu, Provinsi Kalimantan Timur.
Anin Tsanawiyah Astuti, salah satu Srikandi PLN mengisahkan gerak cepat para petugas dalam proses pemulihan kelistrikan pascabanjir.
"Sehari-hari saya bertugas di PLN ULP Melak di bagian transaksi energi. Saat banjir terjadi, kami bersama tim langsung ditugaskan untuk mengevakuasi aset kelistrikan dan menunggu waktu yang tepat untuk memulai pengecekan persiapan pemulihan,” ucap Anin.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir dari Mahakam Ulu Kaltim Sampai di Kutai Barat, Rendam 18 Desa
Anin mengatakan, para petugas harus menempuh jarak waktu tempuh lebih lama ke lokasi terdampak karena arus sungai tidak stabil.
Tak hanya itu, kondisi hujan juga menyebabkan perjalanan darat di beberapa titik menjadi lebih berat akibat tertutupi lumpur.
”Normalnya, tanpa banjir, kami bisa mencapai Ujoh Bilang dalam 6 jam, 1,5 jam perjalanan darat ke pelabuhan Tering, lalu 4 sampai 5 jam perjalanan air dengan speedboat," ujarnya.
Namun demikian, kondisi ini tidak menyurutkan semangat Anin untuk bisa kembali menghidupkan terang kebangkitan di Kabupaten Mahulu.
Sesampainya di lokasi, tim segera menyisir jaringan dan menginventarisasi meter pelanggan yang rusak akibat banjir untuk segera diganti.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Rumah di Mahakam Ulu Kaltim Terendam Banjir, Rumah Camat Long Bagun Tenggelam
Hal ini karena masyarakat sangat membutuhkan listrik baik untuk penerangan maupun untuk menghidupkan kembali perekonomian dan infrastruktur yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah, kerja keras tim di lapangan mulai membuahkan hasil dengan mulai dinormalkan listrik di Datah Bilang sejak tanggal 22 dan di Ujoh Bilang sejak tadi malam. Kami berharap kondisi ini terus pulih agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal dan bangkit,” tutup Anin.
Dihadapkan Medan yang Sulit
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Agung Murdifi mengatakan walaupun dihadapkan dengan tantangan medan yang sulit akibat lokasi yang terisolir.
Petugas PLN terus bergerak cepat dalam melakukan pemulihan pasokan listrik di Mahulu.
Kondisi di lapangan sangat berat, tapi tidak menyurutkan semangat petugas khususnya Srikandi PLN dalam melakukan perbaikan kelistrikan di lokasi bencana.
Baca juga: Delegasi KTT WWF di Bali Gunakan Kendaraan Listrik, Begini Kesiagaan Personel PLN
"Puluhan personel juga saat ini tengah bekerja keras dalam melakukan pemulihan kelistrikan pascabencana," tutup Agung.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.