Bappedalitbang Samarinda Soal Pengelolaan Air, Kemungkinan Suplai ke-3 Kota di Kaltim Termasuk IKN

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian, dan Pengembangan atau Bappedalitbang  Samarinda punya rencana besar terkait pengelolaan air di Kaltim.

Setelah Walikota Samarinda Andi Harun menjadi satu–satunya kepala daerah dari Indonesia menjadi pembicara di Diskusi Panel Local and Regional Governments Day dalam acara 10th World Water Forum 2024 yang diadakan di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (22/05/2024).

Tentunya menarik terkait apa yang dilakukan Andi Harun terkait Rencana Pembangunan Daerah (RPD) apalagi adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di Kaltim.

Baca juga: 3 Pilar Utama dalam Pengelolaan Air di Samarinda Kaltim, Andi Harun Ingatkan untuk Tidak Boros

Andi Harun memaparkan materi terkait tema "Best Practice Kota Samarinda dalam Menjaga Sumber Air dan Meningkatkan Pelayanan Air Bersih kepada Masyarakat".

Turut hadir dalam rombongan pejabat dari Pemerintah Kota Samarinda, termasuk beberapa Kepala OPD dan Perusda Pemkot Samarinda.

Kepala Bappedalitbang Ananta Fathurrozi menegaskan pihaknya punya tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Ia mengungkap terkait pengelolaan air, Walikota Andi Harun memang konsen dari awal menjabat untuk manajemen air bukan saja pemenuhan air bersih saja.

"Jadi manajemen risiko bencana banjir dan tanah longsor, wisata air juga masuk dalam program unggulan beliau. Jadi sebenarnya karena beliau dianggap berhasil dalam manajeman air ini, beliau diminta speech (bicara) untuk best practice (praktik terbaik)-nya Kota Samarinda dalam pengelolaan air, baik pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta pengendalian airnya," jelas Ananta, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Jadi Pembicara di World Water Forum 2024, Walikota Andi Harun Paparkan Pengelolaan Air di Samarinda

Ananta juga mengungkap, kegiatan Local and Regional Governments Day 10th World Water Forum ini diawali dengan sesi pembukaan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pidato dari Presiden World Water Council Mr. Loïc Fauchon, Wali Kota Konya Mr. Uğur Ibrahim Altay dari Turki selaku Presiden United Cities and Local Governments (UCLG).

Menteri Perairan Maroko Mr. Nizar Baraka, serta Ms. Barbara Pompili, Menteri Dalam Negeri Indonesia (Mendagri) RI Tito Karnavian, dan utusan khusus Presiden Republik Prancis untuk One Water Summit yang juga Ketua Inisiatif Tata Kelola Air OECD.

Dalam kesempatannya dihadapan para tokoh internasional, keberhasilan Andi Harun dianggap sudah bisa diangkat ke diskusi internasional dan memang diminta khusus menyampaikannya.

Untuk itu, sebagai pihak yang membantu Walikota Samarinda, Ananta juga mencatat apa saja yang telah dilakukan terlebih pengelolaan air bersih untuk masyarakat.

Baca juga: Andi Harun Pikat Parpol, Ketua Gerindra: Banyak Ingin Ajak Koalisi di Pilkada Samarinda

Pemenuhan kebutuhan Kota Samarinda juga terus diupayakan ada peningkatan, dan keluhan masyarakat juga dipantau serta harus segera diatasi sebagai bentuk pelayanan dari local government.

"Kalau air bersih, sudah terlihat pak wali konsen pada kekurangan air, disamping itu juga kualitas air yang ditingkatkan, contohnya kerja sama dengan Korea dari 2 tahun lalu," tegasnya.