Berita Viral

Hotman Paris Heran Ayah Eky Pacar Vina Cirebon Tak Mau Bertemu dengannya, 'Ada Apa?'

Hotman Paris heran ayah Eky pacar Vina Cirebon tak mau bertemu dengannya, 'Ada apa?'

Instagram/@rudianabison/ist
Kolase foto Iptu Rudiana SH MH ayah dari Muhammad Risky Rudiana alias Eky, pacar Vina yang juga dibunuh geng motor di Cirebon, Jawa Barat dan pengacara keluarga Vina, Hotman Paris. Hotman Haris yakini Iptu Rudiana, ayah Eki tahu banyak info di kasus sang anak dan Vina, namun dia juga heran kenapa Iptu Rudiana tidak mau bertemu atau chat dengannya. 

Ia menegaskan kepada anaknya agar tidak mengaku jika memang tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya yakni membunuh Vina dan pacarnya, Eky.

Meskipun wajah anaknya harus terluka karena dianiaya atau mati sekalipun, Kartini berpesan agar Pegi tetap pada pendiriannya jika memang tak melakukan pembunuhan.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya. Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucap Kartini.

Baca juga: Pengacara Sebut Pegi Setiawan Bukan Pelaku Kasus Vina Cirebon, Ungkap Kejanggalan Lokasi dan Usia

Lebih lanjut, Kartini mengatakan, bahwa anaknya Pegi Setiawan mengucapkan permintaan maaf kepada dirinya dan ayahnya Rudi.

Selain itu, kata dia, Pegi juga sempat mengucapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan di Polda Jabar tersebut menjadi pertemuan yang terakhir.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," kata Kartini menirukan ucapan Pegi.

Berdasarkan pengakuan Pegi, kata Kartini, dirinya merasa hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," ucap Kartini seperti dikatakan Pegi kepadanya.

Kartini juga menegaskan bahwa saat terjadi peristiwa pembunuhan terhadap Vina dan Eky pada 2016,
Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan dan rudapaksa Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).

Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.

Dari 11 pelaku, baru delapan orang yang ditangkap dan diadili. Sementara tiga lainnya masih buron, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi

Pegi Punya Panggilan Khusus

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved