Pascabencana, Pemkab Mahulu Imbau Sekolah Menginventarisasi Pengadaan Fasilitas Baru

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemkab Mahulu melalui Wakil Bupati Yohanes Avun mengimbau para kepala sekolah untuk mendata atau inventarisasi fasilitas sekolah yang rusak akibat banjir.

Hal ini untuk memudahkan Pemkab Mahulu dalam melakukan pengadaan fasilitas baru.

Pascabanjir, Pemkab Mahulu dan seluruh pihak terkait bekerja sama untuk membersihkan sekolah.

Baca juga: Wabup Mahulu Yohanes Avun Sebut Penyaluran Bantuan kepada Korban Banjir Dilakukan Secara Bertahap

Ia menyebutkan, aspek kebersihan di sekolah yang berada di pusat ibu kota kabupaten Mahulu saat ini sudah bersih.

"Nah kalau sekolah Ubil ini sudah kita lakukan pembersihan," katanya, Minggu (25/5/2024).

Mengingat banyaknya fasilitas sekolah yang rusak karena banjir, Ia mengimbau pihak sekolah untuk melakukan inventarisasi.

Sekolah diinstruksikan untuk mencatat apa saja yang perlu dibenahi di sekolah tersebut agar nantinya memudahkan Pemkab dalam memberikan bantuan.

"Saya harap sekolah juga melakukan inventarisasi untuk mencatat apa-apa saja yang harus dibenahi," ujarnya.

Baca juga: Dampingi Bupati, Kapolres Mahulu AKBP Anthony Rybok Tinjau Titik Banjir di Long Pahangai dan Apari

Sekolah di Mahulu merupakan  fasilitas masyarakat yang mendapatkan dampak besar dari banjir ini.

Berbagai sarana perlengkapan belajar ikut terdampak karena banjir.

"Kan mereka cukup terdampak juga tuh, buku-bukunya, alat-alat laboratorium dan peralatan mereka," tuturnya.

Selain melakukan pembersihan dan pembenahan untuk fasilitas yang terkena dampak banjir, saat ini Pemkab Mahulu fokus memberikan bantuan bagi masyarakat.

"Selebihnya itu dalam rangka membersihkan, kita juga tetap fokus ke penyaluran bantuan kepada masyarakat," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya