Ibu Kota Negara

Profil Masjid Negara Berkubah Sorban di IKN Kaltim, Berkapasitas 61 Ribu Jemaah, Ini Keunikannya

Profil masjid negara berkubah sorban di IKN Nusantara di Kaltim, berkapasitas 61 ribu jemaah, simak keunikan lainnya.

Dok Hutama Karya via Kompas.com
Profil masjid negara berkubah sorban di IKN Nusantara di Kaltim, berkapasitas 61 ribu jemaah, simak keunikan lainnya. 

Tidak seperti masjid lain di sekitar IKN pada umumnya, Gedung dan Kawasan Masjid Negara akan dikelilingi air, embung, serta menampilkan keindahan pada desain eksterior dan interior.

Masjid Negara di IKN dilengkapi dengan infrastruktur kawasan, seperti lansekap, utilitas, serta jalan dan jembatan.

  • Tempat Ibadah Lain

Selain itu, di kawasan ini tidak hanya masjid yang akan dibangun, tetapi juga gereja katedral, vihara, pura, hingga kelenteng.

Baca juga: 4 Daerah akan Terhubung dalam Sistem Transportasi IKN Nusantara di Kaltim, Tangkal Kesenjangan

  • Green Building

Sesuai dengan konsep green city yang diusung dalam pembangunan IKN, Gedung dan Kawasan Masjid Negara ini akan dirancang sebagai green building sehingga dalam proses pengerjaannya menggunakan material ramah lingkungan serta minim waste material.

  • Anggaran hampir Rp 1 Triliun

Berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektare, nilai kontrak konstruksi hampir mencapai Rp 1 triliun atau tepatnya Rp 940 miliar.

Lingkup pekerjaannya yaitu struktur, arsitektur, mechanical, electrical, and plumbing (MEP), kawasan atau lansekap, bangunan penunjang, bangunan komersial, serta jembatan.

  • Kubah Menyerupai Sorban

Dalam mengerjakan proyek ini, tim lapangan akan menghadapi beberapa tantangan, termasuk dalam tahap konstruksi kubah Masjid Negara IKN yang memiliki desain unik menyerupai sorban.

Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus untuk memastikan bahwa hasil dan kualitas bangunan sesuai dengan rancangan awal serta proyek dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Potensi Bisnis

Potensi bisnis properti di IKN, pada fase awal diperkirakan akan terbuka untuk residensial dan perkantoran pendukung.

Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip menyatakan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Beredar Kabar IKN Nusantara di Kaltim Batal Jadi Ibu Kota Negara, Kominfo Pastikan Hoax

"Ketika fase awal ini sudah terbentuk, selanjutnya yang berpeluang untuk berkembangadalah properti komersial yang mendukung kegiatan pemerintahan," ujar Willson.

Menurut Willson, penerapan konsep pengembangan hijau dan cerdas atau green and smart development IKN juga membuka peluang tumbuhnya pusat riset untuk penerapan teknologi dan berbagai kebutuhan properti pendukungnya di sekitar wilayah IKN.

Willson optimistis, jika ekosistem ini terbentuk IKN akan memiliki potensi besar untuk menjadi new smart hub.

Tak hanya itu, populasi juga menjadi catatan bagi keberlanjutan sektor properti di IKN.

Willson mengatakan, pertumbuhan penduduk akan memberi stimulasi positif terhadap permintaan sektor properti.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved