Berita Nasional Terkini
Tim Khusus Prabowo untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri, Bantu Cari Informasi
Tim khusus Prabowo untuk telusuri rekam jejak calon menteri, bantu cari informasi.
Selain itu, lanjut Dahnil, kriteria kedua calon menteri Prabowo adalah harus memiliki kompetensi, terlepas dari latar belakang partai politik atau profesional.
Baca juga: Megawati Sindir Rebutan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra: Tentu Banyak Pihak Ingin
Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran, dari Titipan Jokowi hingga PKB - Nasdem dapat 2 Menteri, PAN?
Partai-partai pendukung mulai kasak-kusuk soal calon menteri kabinet Prabowo-Gibran, juga munculnya kabar menteri titipan Jokowi.
Parpol di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Nasdem dan PKB diprediksi akan mendapat jatah 2 menteri di kabinet Prabowo-Gibran, simak update lengkapnya termasuk menteri titipan Presiden Jokowi.
Kabar dan prediksi partai di luar KIM akan mendapat jatah 2 menteri di kabinet Prabowo-Gibran cukup membuat resah PAN.
Baca juga: Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis di Kabinet Prabowo-Gibran Sedang Dipertimbangkan
Diketahui PAN termasuk salah satu partai KIM yang mendukung Prabowo-Gibran sejak awal Pilpres 2024.
Barisan partai KIM adalah Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat, sementara Nasdem dan PKB baru menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran usai ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres terpilih.
Namun menurut Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin, Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi akan mendapat dua jatah kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia mengatakan, kemungkinan itu didasarkan dari kekuatan Nasdem dan PKB di parlemen yang cukup kuat.
Saya melihat proporsional, bisa saja dapat jatah dua kursi masing-masing, Nasdem 2, PKB 2 mungkin," ujarnya Sabtu (25/5/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Dia menilai, PKB dan Nasdem akan mengalami kerugian jika hanya mendapatkan satu kursi menteri saja.
"Karena dua partai ini menengah ke atas, karena kekuatan di parlemen besar," kata dia.

Ujang juga menilai, Prabowo akan mempertimbangkan asas proporsional dalam bagi-bagi kursi menteri.
Khusus untuk partai politik yang baru bergabung, perhitungan kekuatan politik di parlemen adalah indikator yang paling jelas.
Baca juga: Sandiaga Uno Bicara Soal Peluang Maju Pilkada 2024 dan jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
"Jadi saya melihat proporsionalitas yang akan dilakukan Prabowo untuk membagi partai-partai dilihat dari kekuatan jumlah kursi di parlemen," ucap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.