Berita Bontang Terkini
TPI Tanjung Limau Resmi Difungsikan, Syahruddin Sebut Perikanan Bontang Sangat Menjanjikan
Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Tanjung Limau, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara resmi difungsikan, Selasa (28/5/2024).
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Tanjung Limau, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara resmi difungsikan, Selasa (28/5/2024).
Hal itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yang diwakilkan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim Syirajuddin, didampingi Walikota Bontang Basri Rase dan Wawali Najirah serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy.
Pembangunan gedung TPI dan dermaga tersebut dikerjakan di pertengahan tahun lalu, dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2023, senilai kurang lebih Rp 9,2 miliar.
Baca juga: Demi Sembako Murah, Ratusan Warga Bontang Rela Berdesak-desakan di Pasar Murah TPI Tanjung Limau
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Irhan Hukmaidy mengatakan, dalam proyek tersebut pemerintah memprioritaskan melakukan rehabilitasi total pada bagian dermaga dengan tujuan, mempermudah pelayanan tambat dan berlabuh kapal nelayan dalam proses bongkar muat hasil tangkapan ikan, dengan anggaran Rp 7 miliar.
Selain itu, pemerintah juga merenovasi gedung TPI yang diharapkan dapat memudahkan proses pemasaran.
Menurut Irhan, dengan rampungnya pembangunan TPI Tanjung Limau ini diharapkan akan berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat, dan daerah.
"Prospek TPI ini akan sangat baik jika dikelola dengan maksimal," kata Irhan.
Sementara itu Walikota Bontang Basri Rase dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Provinsi Kaltim melalui dinas terkait, dalam pembangunan sarana dan prasana di TPI Tanjung Limau.
Baca juga: DPRD Bontang Gulirkan Minta Bongkar Ikan di TPI Tanjung Limau Dikenakan Biaya
Menurutnya dengan peningkatan kualitas TPI Tanjung Limau, dampaknya tidak hanya dirasakan untuk Kota Bontang, namun juga akan memberikan manfaat besar untuk warga Kaltim secara menyeluruh.
Basri mengklaim sebaran produksi ikan di Bontang meluncur sampai wilayah Banjarmasin.
"Jadi tidak salah provinsi memberikan dukungan pembangunan, karena ini akan berdampak pada kestabilan perekonomian dari sektor perikanan," ungkapnya.
Senada dengan Basri, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Syirajudin menuturkan, sektor perikanan di Bontang sangat potensial.
Namun, ia menekanan dalam pengelolaan perikanan, harus tetap mengedepankan persoalan lingkungan. Terutama agar biota laut dapat terus terjaga.
Ia memberikan catatan, agar kelestarian lingkungan tetap menjadi yang paling utama
“Semoga jangan ada yang menggunakan bahan berbahaya untuk penangkapan ikan,” ujar dia.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kronologi Kontraktor yang Diduga Depresi Nekat Berenang di Habitat Buaya di Bontang |
![]() |
---|
Pria Diduga Depresi asal Kutim Tiba-tiba Berlari keluar dar Hotel Sintuk dan Nyebur ke Laut |
![]() |
---|
Tongkat Komando Satreskrim Bontang Beralih, AKP Hari Mendapat Tugas Baru di Kukar |
![]() |
---|
2 Warga Loktuan Bontang Diciduk Polisi karena Narkoba, Diduga Ada Kaitan Jaringan Pengedar |
![]() |
---|
DPRD Soroti Perencanaan Car Free Night Bontang Berantakan, Kini Harus Berujung Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.