Berita Nasional Terkini
Kejagung Bongkar Fakta Baru Korupsi Timah yang Seret Harvey Moeis, Kerugian Negara Lebih Rp 271 T
Kejaksaan Agung bongkar fakta baru korupsi timah yang seret Harvey Moeis, kerugian negara lebih dari Rp 271 T
Sosok Jenderal bintang 4 yang diduga jadi beking korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis, suami Sandra Diwi hingga saat ini belum terungkap.
Namun hingga saat ini, sosok Jenderal bintang 4 atau Jenderal B ini masih menjadi misteri.
Baca juga: Kabar Densus 88 Kuntit Jampidsus, Purnawirawan Jenderal B yang disebut dalam Korupsi Timah Disorot
Baca juga: Sandra Dewi Selesai Diperiksa Setelah 10 Jam soal Kepemilikan Harta Terkait Kasus Korupsi Timah
Apa sebenarnya hubungan Jenderal B dengan tersangka korupsi timah lainnya, seperti Harvey Moeis, Helena Lim, Crazy Rich PIK dan juga RBS?
Menurut Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus, Jenderal bintang 4 itu sebagai beking bisnis tambang timah yang melibatkan Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi.
Iskandar menyebutkan identitas bintang 4 itulah adalah seorang pria dan berinisial B.
Dia juga menyinggung sosok RBS, orang di atas Harvey Moeis dan Helena Lim.
Iskandar Sitorus mengatakan, Harvey Moeis dan Manajer PT QSE Helena Lim adalah kelas operator saja.
Helena Lim yang berperan sebagai penampung uang dari pengusaha smelter dalam bentuk CSR, hanya sebagai keset kaki saja.
"Kami sebut Helena Lim itu hanya keset kaki, di atas keset kaki itu sepatunya Harvey Moeis.
Kemudian, Robert Bonosusatya alias RBS bertindak sebagai kaus kaki yang berada di atas Harvey Moeis, suami Sandra Dewi," kata Iskandar Sitorus di YouTube Uya Kuya TV.
Baca juga: Penjelasan Sriwijaya Air setelah Pendirinya, Hendry Lie Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Timah
Baca juga: Nasib Sriwijaya Air Usai Hendry Lie Ditetapkan Tersangka Korupsi Timah Susul Harvey Moeis, Pailit?
"Ada oknum yang berkuasa, yang sampai punya bintang 4 di pundak, mantan pensiunan, gitu intinya," tambah Iskandar.
Saat ditanya sosok itu adalah mantan pensiunan, oknum yang berpangkat dan berseragam, Iskandar mengakuinya.
Menurutnya ada kelompok kuat dan terorganisir untuk menjalankan praktik hitam pertambangan.
"Kita sebut, pernah berbintang inisial B, itu aja dulu," ungkap Iskandar.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) dan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH), menyoroti sosok RBS dan BDH.
'Hadiah' Bagi Komandan Upacara Hari Kemerdekaan, Karier Cemerlang dan Tempati Jabatan Strategis |
![]() |
---|
Fakta-fakta Diskotek Marcopolo Dirobohkan, Jadi Markas GRIB Jaya, Kronologi Pangdam Dilempari Batu |
![]() |
---|
Alasan Golkar Pasang Badan untuk Setnov yang Terjerat Kasus Korupsi e-KTP dan Kini Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Syarat dan Ketentuan Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik PLN, Berlaku Sampai 23 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Polemik Royalti Bikin Gaduh, Menteri Hukum Perintahkan Agar LMKN dan LMK Diaudit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.