Berita Nasional Terkini

Bocoran Refly Harun, 4 Sosok yang Banyak Berjasa ke Jokowi Bakal Dititip ke Kabinet Prabowo-Gibran

Bocoran Refly Harun, 4 sosok yang banyak berjasa ke Jokowi bakal dititip ke kabinet Prabowo-Gibran

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/FERDINAND WASKITA
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. Bocoran Refly Harun, 4 sosok yang banyak berjasa ke Jokowi bakal dititip ke kabinet Prabowo-Gibran 

TRIBUNKALTIM.CO - Spekulasi mengenai komposisi kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming terus bergulir.

Terbaru, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun membocorkan isu Presiden Jokowi bakal menitip 4 nama ke Prabowo Subianto.

4 nama ini, menurut Refly Harun, banyak berjasa terhadap kepentingan Jokowi.

Diketahui, Prabowo-Gibran dikabarkan akan membentuk kabinet 'Gemoy' yang berisikan 40 kementrian.

Baca juga: Hasil Survei Popularitas Terbaru Pilkada Bekasi 2024, Pasha Ungu Masuk Kandidat Cawalkot Terkuat

Refly Harun, mengungkap desas-desus yang menyebut Presiden Jokowi tengah mengupayakan agar empat pembantunya di Kabinet Indonesia Maju masuk ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Nama-nama tersebut, mulai dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Jokowi konon meng-endorse empat orang untuk jadi menteri. Konon ya.

Dia ingin pertahankan Bahlil yang banyak jasanya dalam tanda kutip, Erick Thohir yang banyak jasanya dalam tanda kutip, Listyo Sigit yang banyak jasanya dalam tanda kutip, dan Pratikno yang banyak jasanya dalam tanda kutip," ujar Refly dalam program Gaspol Kompas.com sebagaimana dilansir YouTube Kompas.com, Sabtu (18/5/2024).

"Ini kan orang-orang yang berjasa semua dalam menjaga kekuasaan Jokowi, termasuk juga dalam pemenangan (Pilpres 2024) ya. Itu sudah rahasia umum," lanjutnya.

Jika dugaan tersebut benar, menurut Refly, hal ini menunjukkan minimnya peran Gibran, yang merupakan putra sulung Jokowi, dalam kabinet mendatang.

"Keyakinan kita kalau dia dorong empat empatnya, let's say seandainya benar. Itu menunjukkan bahwa ya memang Jokowi negosiasinya.

Gibran enggak ada," katanya. Refly pun menyoroti sejumlah kesempatan ketika Prabowo tidak mengajak Gibran di beberapa agenda penting setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih 2024-2029.

Misalnya, saat Prabowo berkunjung ke China bertemu Presiden Xi Jinping.

Baca juga: Akhirnya Jokowi Perintahkan Kapolri Listyo Kawal Kasus Vina Cirebon Sampai Tuntas, Jangan Ditutupi

Prabowo juga tak didampingi Gibran saat berkunjung ke Nasdem Tower untuk menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, juga saat bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu.

Menurut Refly, momen-momen tersebut menunjukkan manuver politik Prabowo setelah pilpres.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved