Berita Penajam Terkini

Mengenalkan Program Isi Piringku, Cara Cegah Stunting di Penajam Paser Utara Kaltim

Makmur Marbun mengatakan bahwa, angka stunting yang tinggi salah satu penyebabnya adalah asupan gizi yang kurang dari makanan yang dikonsumsi.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab PPU
CEGAH STUNTING PPU - Peresmian Program Isi Piringku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dalam rangka mencegah stunting. Berharap program ini dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, Jumat (31/5/2024). Sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan secara luas. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Terbaru ini, kembali dicanangkan program Isi Piringku, sebagai salah satu langkah pemerintah daerah.

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun mengatakan bahwa, angka stunting yang tinggi salah satu penyebabnya adalah asupan gizi yang kurang dari makanan yang dikonsumsi sejak ibu mengandung.

Kemudian, stunting pada saat balita dapat memberikan dampak pada kejadian stunting usia sekolah, maupun dampak jangka panjang di masa depan.

Baca juga: Angka Stunting Terus Alami Penurunan di Masa Kepemimpinan Bupati Paser Fahmi Fadli

Program isi piringku kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat.

Sebagai komunitas yang peduli terhadap kesehatan. kata Marbun, semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi dan contoh yang baik dalam hal pola makan sehat.

Ilustrasi bayi dalam janin butuh asupan protein demi kesehatan dan tidak lahir stunting.
Ilustrasi bayi dalam janin butuh asupan protein demi kesehatan dan tidak lahir stunting. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

“Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan asupan gizi sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan kita semua,” ungkap Makmur Marbun pada Jumat (31/5/2024).

Melalui program ini Pemkab akan mengadakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi, workshop, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya, yang tentunya akan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota komunitas.

Baca juga: Hanya Ada 200.000 Jiwa Penduduk di IKN Nusantara, Pemerintah Skrining Calon Pengantin Cegah Stunting

Dirinya berharap program ini dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan secara luas.

Daerah yang disasar pertama kali dalam program ini, yakni di pesisir seperti Kelurahan Pantai Lango Kecamatan Penajam, untuk selanjutnya ke daerah lain yang angka stuntingnya cukup tinggi.

“Kegiatan ini nantinya difokuskan dalam pilot project di Kelurahan Pantai Lango, karena daerah ini merupakan lokus stunting di Penajam Paser Utara,” kata Makmur Marbun.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved