Ibu Kota Negara
Dampak Hebat IKN Nusantara di Kaltim, Industri Penerbangan Makin Laris di Balikpapan dan Samarinda
Dampak hebat IKN Nusantara di Kaltim. Industri penerbangan makin laris di Balikpapan dan Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan IKN Nusantaran makin gencar dilakukan pemerintah.
Di sela pembangunan tersebut, IKN Nusantara memberikan dampak positifnya dari sisi ekonomi.
Dampak hebat IKN Nusantara di Kaltim dirasakan Industri penerbangan.
Belakangan ini, industri penerbangan makin laris di Balikpapan dan Samarinda.
Masifnya pembangunan IKN di Kaltim memberikan berbagai dampak positif salah satunya dirasakan pada industri penerbanganan.
Baik bandara maupun maskapai ketiban berkah dari pembangunan IKN di Kaltim.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Kaltim Usai Upacara 17 Agustus, TNI-Polri Siapkan Polres dan Kodim
Baca juga: Tidak Ada Hubungannya dengan IKN Nusantara apalagi Makan Siang Gratis, Tapera tak Akan Ditunda
Baca juga: 10 Rekomendasi Wisata Penajam, IKN Nusantara Kalimantan Timur, Penuh dengan Nuansa Alam Flora Fauna
Dapat dilihat dari jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan selama setahun terakhir meningkat.
Ya, Bandara Sepinggan Balikpapan banyak dikunjungi saat ini jika ingin ke IKN karena saat ini IKN masih belum memiliki bandara.
PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports) mencatat jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Sepinggan Balikpapan pada April 2024 meningkat 33 persen dari April 2023 yang sebanyak 395.140 penumpang menjadi 524.095 penumpang.
Corporate Secretary Group Head Injourney Airports Rahadian D. Yogisworo mengatakan, pada April lalu terdapat lonjakan penumpang selama 14-30 April 2024 dimana sebanyak 180.499 penumpang datang dan 133.314 penumpang berangkat dari bandara tersebut.
"Hal tersebut diperkirakan karena masih dalam masa arus balik Lebaran 2024, sehingga para pekerja IKN mulai berdatangan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Kamis (23/5/2024).
Dia menyatakan, pada Mei 2024 juga jumlah penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan masih cukup tinggi.
Berdasarkan data periode 1-12 Mei 2024, jumlah penumpang yang datang di bandara tersebut sebanyak 108.115 penumpang dan jumlah penumpang berangkat sebanyak 81.152 penumpang.
"Hingga saat ini, kondisi penerbangan menuju Balikpapan masih tampak ramai. Ini bisa dilihat dari arus kedatangan pada periode 1-12 Mei 2024 masih lebih tinggi dari arus keberangkatannya," ucapnya.
Baca juga: Utamakan Musyawarah, Penegakan Hukum jadi Opsi Terakhir Tangani Konflik di IKN Nusantara Kaltim
Sementara itu, pembangunan IKN juga berdampak positif ke maskapai.
Salah satunya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang sejak ada pembangunan IKN terus menambah frekuensi penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini pihaknya mengoperasikan tiga penerbangan untuk rute ke Bandara Sepinggan Balikpapan dari sebelumnya hanya satu atau dua penerbangan.
"Banyak naiknya.
Sekarang kita sudah 3, kalau dulu 1-2 penerbangan.
Sekarang sudah 3 full terus," ujarnya saat ditemui di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Rabu (22/5/2024).
Bahkan ketiga penerbangan ini dilayani menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) yang kapasitasnya lebih besar dari pesawat berbadan sempit (narrow body).
"Jadi sekali kita menerbangkan wide body itu (kapasitasnya) hampir 1,7 kali pesawat biasa yang kecil itu yang narrow body," jelasnya.
Irfan mengungkapkan, rencananya Garuda akan menambah frekuensi penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan.
Sebab, selama beberapa bulan ke depan diperkirakan akan ada kenaikan permintaan penerbangan menjelang penyelenggaraan upacara kemerdekaan 17 Agustus perdana di IKN.
"Rencana sih ini kan bakal ramai kalau kita lihat selain upacara kan tentu saja banyak aktivitas.
Tapi kita melihat sih ke depan pasti akan akan sangat ramai di jalur itu," ucapnya.
Saat ini maskapai pelat merah ini tengah mempertimbangkan jadwal penerbangan yang lebih pagi dan malam untuk mengakomodir penumpang yang ingin bolak-balik ke IKN tanpa perlu menginap.
"Kita ikutin saja flow-nya dan kita juga minta banyak masukan dari teman-teman yang sering ke sana dan akan ke sana referensinya apa.
Salah satu yang kita sudah dengar adalah diminta kita pergi lebih dini.
Kita sekarang ke Balikpapan paling awal jam 05.50 dan ada yang minta jam 5 pagi bisa enggak diterbangkan lebih dini," tuturnya.
Baca juga: Akhirnya Taksi Terbang IKN Nusantara Tiba di Balikpapan, Tinggal Dirakit dan Uji Coba di Samarinda
Sebagai informasi, pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan dimulai tahun 2022.
Melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) yang diresmikan pada 15 Februari lalu, pemerintah memberikan gambaran terkait bentuk dan tahapan pemindahan ibu kota.
Berdasarkan UU tersebut, proses pembangunan IKN akan meliputi lima tahapan yang dimulai 2022 hingga selesai 2045 mendatang, tepat saat peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-100.
Pada tahap pertama yang saat ini tengah dikebut pengerjaannya, pemerintah akan membangun perkotaan, infrastruktur, dan ekonomi.
Pembangunan perumahan dalam bentuk rumah tapak ataupun unit apartemen untuk ASN, TNI, Polri, dan BIN juga akan mulai dicicil pada tahap ini.
Pada tahap pertama ini akan dilakukan relokasi, baik TNI, Polri, maupun BIN.
Menyusul kemudian relokasi untuk badan eksekutif, legislatif, yudikatif, serta ASN.
Sebelum relokasi dilakukan, IKN akan lebih dulu didominasi oleh pekerja konstruksi dan pertahanan keamanan.
Proses pembangunan IKN tahap pertama ini dinyatakan tercapai jika perpindahan ASN sudah dilakukan.
Nantinya jika kelima tahapan pembangunan ini sudah selesai, IKN akan memiliki populasi mencapai 1,7-1,9 juta jiwa dengan kepadatan kawasan perkotaan sekitar 100 jiwa per hektar. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Dampak IKN di Kaltim: Industri Penerbangan Laris Manis, Tiket Pesawat ke Balikpapan Sulit Didapat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.