Pilkada Jateng 2024
Pertarungan PDIP dan Gerindra di Pilkada Jateng 2024, Ulangan Prabowo vs Ganjar, Cek Survei Terbaru
Pertarungan PDIP dan Gerindra di Pilkada Jateng 2024, ulangan Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo, cek survei terbaru
Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro menegaskan partainya enggan mencalonkan Sudaryono sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
"Iya (harus posisi cagub), dalam politik kita harus punya target terukur."
"Targetnya, sampai hari ini adalah gubernur, bukan wakil gubernur," ungkap Sriyanto dalam program dialog Overview Tribunnews, Kamis (30/5/2024).
Sementara itu selain dua nama tersebut, masih ada sejumlah nama kandidat bakal Cagub Jateng 2024.
Seperti Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Bupati Kendal Dico Ganinduto, Ketua DPW PKB Gus Yusuf, hingga eks Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
Baca juga: Soal Pilkada Jakarta 2024, PSI Tunggu Sikap Kaesang dan Parpol Koalisi Indonesia Maju
Baca juga: Anies Ungguli Ahok dan Ridwan Kamil di Hasil Survei Elektabilitas dan Popularitas Pilkada Jakarta
Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024
Lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei mengenai elektabilitas sejumlah tokoh yang berkemungkinan maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Hasilnya, dalam survei simulasi terbuka (top of mind), mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 10,9 persen.
Di posisi dua dan tiga, ada nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan 7,7 persen dan Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 7,1 persen.
"Jadi ketika responden ditanya tentang spontanitas mereka soal siapa gubernur yang akan mereka pilih maka inilah data-datanya, Taj Yasin 10,9 persen," ujar Direktur PPI Adi Prayitno dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5/2024).
Adi menjelaskan, di posisi keempat ada nama Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf Chudlori dengan elektabilitas 6,4 persen.
Lalu, di posisi selanjutnya, ada mantan Bupati Wonogiri Joko Sutopo (2,1 persen), Ketua Bappilu PDI-P Bambang Wuryanto dengan (2,0 persen), hingga Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi (1,8 persen).
Baca juga: Istri Ridwan Kamil Mundur Meski Elektabilitas Tak Terbendung? Cek Hasil Survei Pilkada Bandung 2024
Baca juga: PDIP Satu Suara Usung Najirah di Pilkada Bontang 2024, Calon Wakil Walikota Digodok Bersama
Sementara itu, dalam survei ini, nama capres nomor urut 3 sekaligus eks Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih dipilih publik, yakni dengan elektabilitas 1,4 persen. Namun, politikus PDI-P itu sudah tidak memungkinkan untuk maju di kontestasi Pilkada Jateng lantaran sudah menjadi gubernur selama 2 periode.
Menurut Adi, hasil survei itu menunjukkan masyarakat Jateng tidak tahu jika seseorang tidak boleh maju di pilkada sebanyak lebih dari dua kali.
"Ganjar bahkan muncul ya dalam top of mind. Mungkin masih banyak masyarakat kita yang tidak tahu bahwa maju pilgub untuk ketiga kalinya berturut-turut itu tidak sesuai dengan undang-undang pilkada," katanya.
Kubu Andika Perkasa Diduga Cabut Gugatan Sengketa Pilkada karena Pertemuan Megawati dan Prabowo |
![]() |
---|
Terjawab Sudah Kenapa Andika-Hendi Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng, Begini Sindiran Hakim MK |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Andika-Hendi Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng 2024, MK Tak Lanjutkan Sidang |
![]() |
---|
MK Gelar Sidang Konfirmasi Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada Jatang 2024 Andika-Hendi Hari Ini |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Lanjutan Sengketa Pilkada Jateng 2024, Masih Lanjut Meski Andika-Hendi Cabut Gugatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.