Ibu Kota Negara

PDIP Kritik Jokowi soal Mundurnya Bambang Susantono, IKN di Kaltim Disebut Proyek Roro Jonggrang

PDIP kritik keras Jokowi soal mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala OIKN, IKN disebut proyek Roro Jonggrang.

|
TRIBUNKALTIM.CO/ DWI ARDIANTO
Kondisi pembanguan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. PDIP kritik keras Jokowi soal mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala OIKN, IKN di Kaltim disebut proyek Roro Jonggrang. 

"Sampai saat ini tidak ada satu investorpun yang sudah memberikan kepastian untuk melakukan investasi. Yang dari luar negeri NOL dan yang dalam negeri belum pasti, hanya komitmen yang tidak terikat," kata Deddy.

Deddy juga menyebut target waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek IKN terlalu pendek, sehingga terkesan ambisius.

"Target waktu yang diberikan terlalu pendek dan ambisius, mirip proyek Roro Jonggrang/Bandung Bondowoso," kata Deddy.

Deddy mengklaim bahwa Bambang bukan mengundurkan diri melainkan dimundurkan karena dianggap tak mampu memenuhi target yang diberikan.

Dia menuturkan hingga kini belum ada satupun investor yang memberikan kepastian untuk melakukan investasi di IKN.

"Yang dari luar negeri nol dan yang dalam negeri belum pasti, hanya komitmen yang tidak terikat," ujar Deddy.

Selain itu, kata Deddy, munculnya masalah pertanahan atau status tanah tidak selesai dan banyak masalah.

"Kelihatannya kurang support dari kementerian terkait, baik agraria maupun lainnya," ungkapnya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan banyaknya larangan juga yang membuat pekerjaan konstruksi lambat.

Baca juga: Terungkap Alasan Jokowi Teken Surat Pengunduran Diri Bambang Susantono dari Kepala Otorita IKN

"Misalnya tidak bisa mengebor air tanah, hanya air permukaan. Ini menyulitkan proses konstruksi. Tidak boleh menebang pohon atau mengubah kontur, akhirnya jadi lamban karena akses jalan menjadi rebutan para kontraktor yang memperlambat pekerjaan," ucap Deddy.

Deddy menerangkan syarat green constructor company juga membuat kontraktor kelabakan karena harus menyesuaikan dengan berbagai persyaratan.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI fraksi PDIP, Junimart Girsang, mengaku kaget mendengar kabar mundurnya Bambang Susantono dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tentu mengagetkan bagi saya dan Komisi II yang menjadi perbincangan di WAG (WhatsApp Group). What happen?" kata Junimart.

Menurut Junimart, Bambang merupakan sosok yang cerdas dan luar biasa ketika memimpin pembangunan IKN.

lihat fotoIlustrasi pembangunan IKN Nusantara. Mundurnya dua pimpinan Otorita mengejutkan publik, pengamat politik menilai lantaran beban ke depan yang belum bisa dikompromikan, meski dugaan sarat dengan politis antara hubungan Jokowi dengan PDIP yang tidak lagi mesra.
Ilustrasi pembangunan IKN Nusantara. Mundurnya dua pimpinan Otorita mengejutkan publik, pengamat politik menilai lantaran beban ke depan yang belum bisa dikompromikan, meski dugaan sarat dengan politis antara hubungan Jokowi dengan PDIP yang tidak lagi mesra.

"Beliau cukup komunikatif dan menguasai penyelesaian kendala yang solutif ketika kita pertanyakan tentang logika lapangan," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved